Real Count KPU Partai Tak Lolos Parlemen, PPP Tembus 4 Persen Mendadak PSI Melejit 3 Persen
Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono bersama Sikdam Hasyim Gayo dalam acara pembekalan pemenangan caleg PPP seluruh Indonesia. (Istimewa)
19:24
3 Maret 2024

Real Count KPU Partai Tak Lolos Parlemen, PPP Tembus 4 Persen Mendadak PSI Melejit 3 Persen

 

- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terus melakukan penghitungan suara nasional Pemilu 2024. Hingga Minggu (3/3) pukul 17.07 WIB, sebanyak 541.820 TPS atau 65,82 persen telah memasukkan data ke KPU RI.   Dua hari belakangan ini, suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi sorotan lantaran melejit ke 3,13 persen. Namun di saat yang bersamaan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meraih suara yang sangat mepet dengan parliamentary threshold atau ambang batad parlemen 4 persen.   PPP kini meraih 3.080.977 suara atau 4,01 persen. Bahkan, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy alias Romy memprotes adanya kejanggalan dalam raihan suara PSI tersebut. Karena berdasarkan perhitungan, ada beberapa tempat pemungutan suara (TPS) dimana suara PSI mencapai 50 persen.     “Kalau ini tidak dikoreksi, DPP PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini! Saya mohon atensi @kpu_ri dan @bawasluri secara terbuka dan tindak lanjutnya secara cepat dan seksama!," tulis Romy dikutip dari akun Instagram @romahurmuziy, Minggu (3/3).   Romy mengutarakan, partai yang dipimpin putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep itu mendapat 3 persen atau 2.291.882 suara saat pengumpulan data 540.231 TPS dari total 823.236 TPS (65,62 persen). Namun, pada saat bersamaan, suara PPP hanya 3.037.760 atau 3,97 persen.   Adapun berdasarkan real count KPU RI parpol yang tak lolos ke parlemen, di antaranya:

1. PSI

PSI mulanya mengantongi 2.291.882 suara atau 3 persen pada Jumat (1/3) pukul 06.00 WIB. Namun, suara PSI mengalami kenaikan hingga 2.395.363 suara atau 3,12 persen pada Sabtu (2/3) pukul 11.00 WIB alias naik 103.481 suara hanya dalam 30 jam.

Berdasarkan data termutakhir hari ini pada pukul 17.07 WIB, perolehan suara PSI terus bertambah menjadi 2.403.392 alias 3,13 persen. 

2. Partai Gelora

Partai Gelora alias Gelombang Rakyat Indonesia mengantongi 1.142.456 suara atau 1,49 persen. Partai pimpinan Anis Matta itu gagal melenggang ke DPR RI, karena tak melewati ambang batas parlemen empat persen.

3. Partai Perindo

Partai Persatuan Indonesia alias Perindo juga gagal melenggang ke Senayan. Partai pimpinan Hary Tanoesoedibjo itu hanya mengantongi 963.134 suara alias 1,25 persen.

4. Partai Hanura

Partai Hati Nurani Rakyat alias Hanura juga gagal mendapatkan kursi DPR RI. Partai besutan Osman Sapta Odang (OSO) hanya memperoleh 559.642 suara alias 0,73 persen.

5. Partai Buruh

Perjuangan Partai Buruh nampaknya harus kandas. Partai yang diketuai Said Iqbal ini cuma bisa mendapatkan 450.003 suara atau 0,59 persen.

6. Partai Ummat

Partai Ummat juga gagal mengamankan perolehan suara untuk duduk di parlemen. Partai besutan Amies Rais itu hanya 323.158 suara alias 0,42 persen.

7. PBB

Partai Bulan Bintang (PBB) juga masih tak mampu untuk melenggang ke parlemen. Partai pimpinan Yusril Ihza Mahendra itu hanya mendapatkan 254.304 suara atau 0,33 persen.

8. Partai Garuda

Partai Garda Republik Indonesia alias Garuda juga tak bisa meraih kursi di parlemen. Mereka hanya bisa mencatatkan 0,29 persen suara yang didapat dari 221.550 pemilih calon legislatif dari parpol tersebut.

9. PKN

Partai Kebangkitan Nusantara alias PKN menjadi parpol dengan perolehan suara paling rendah daripada peserta Pemilu 2024 lainnya. Partai di bawah komando Anas Urbaningrum itu berada di posisi buncit dengan raihan 159.895 suara alias 0,21 persen.

 

Editor: Dimas Ryandi

Tag:  #real #count #partai #lolos #parlemen #tembus #persen #mendadak #melejit #persen

KOMENTAR