KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo Akan Pensiun Bulan Depan, Siapa Sosok yang Akan Menggantikannya?
Untuk menempati posisi perwira tinggi bintang empat yang akan dilepas Fadjar, Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) memuat sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi.
Pada Pasal 14 ayat 1 UU TNI disebutkan bahwa Angkatan dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan dan berkedudukan di bawah Panglima serta bertanggung jawab kepada Panglima.
Pada pasal 2 disebutkan Kepala Staf Angkatan diangkat dan diberhentikan oleh Presiden atas usul Panglima.
Kemudian pada pasal 3 Kepala Staf Angkatan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 diangkat dari Perwira Tinggi aktif dari angkatan yang bersangkutan dengan memperhatikan jenjang kepangkatan dan karier.
Selanjutnya pada pasal 4 disebutkan tata cara pengangkatan dan pemberhentian Kepala Staf Angkatan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dan ayat 3 diatur dengan keputusan Presiden.
Dari ketentuan tersebut, jenjang kepangkatan dan karier tentu jadi satu di antara pertimbangan yang harus diperhatikan dalam pengangkatan Kepala Staf Angkatan.
Dengan demikian, maka mereka yang akan menduduki jabatan KSAU harus menyandang pangkat bintang tiga lebih dulu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews.com, setidaknya saat ini terdapat 6 perwira tinggi TNI AU yang menyandang pangkat bintang tiga atau marsekal madya di pundaknya.
Berikut ini catatan singkat tentang keenam pati bintang tiga TNI AU tersebut yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Marsekal Madya TNI Mohamad Tony Harjono
Saat ini perwira tinggi alumni Akademi Angkatan Udara tahun 1993 tersebut menjabat sebagai Pangkogabwilhan II.
Sebagai catatan, jabatan Pangkogabwilhan II tersebut merupakan jabatan yang juga diduduki Fadjar sebelum ia menjabat KSAU.
Tony merupakan perwira tinggi TNI AU dari Korps Penerbang Tempur yang juga pernah menjabat sebagai Panglima Koops Udara Nasional.
Marsekal Madya Mohamad Tony Harjono saat menjabat sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Udara (Kodiklatau) (Instagram puslat.kodiklatau)Ia juga tercatat pernah menjabat di lingkungan istana sebagai Sekretaris Militer Presiden Joko Widodo pada kurun 2020 - 2022.
Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Ajudan Presiden Jokowi pada kurun 2014 - 2016.
Tony juga tercatat memiliki usia paling muda dibandingkan dengan 5 pati yang menyandang pangkat bintang tiga TNI AU lainnya yakni 52 tahun.
2. Marsekal Madya TNI Tedi Rizalihadi
Saat ini, Alumni Akademi Angkatan Udara Tahun 1991 itu menjabat sebagai Panglima Komando Operasi Udara Nasional.
Perwira tinggi dari Korps Penerbang Tempur tersebut juga tercatat meraih 1.000 jam terbang Hawk MK-53.
Pengalaman penugasannya pun beragam mulai dari Komandan Skadron 15, Komandan Wing Udara 3 Tempur, Dosen Utama Seskoau, Dandenma Mabesau, Koorsmin KSAU, Danlanud Adi Sutjipto, Pangkoopsau I, hingga Dankodiklatau.
Saat ini, Tedi yang lahir pada 18 Juli 1970 itu tercatat berusia 53 tahun.
3. Marsekal Madya TNI Samsul Rizal
Sejak 17 Juli 2023, Samsul Rizal dipercaya mengemban jabatan sebagai Komandan Sesko TNI.
Ia merupakan lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara dan peraih Adhi Makayasa tahun 1990.
Perwira tinggi dari Korps Penerbang Tempur tersebut juga merupakan penerbang pesawat tempur F-5 Tiger dengan callsign "Hiraks".
Samsul Rizal juga memiliki pengalaman penugasan yang beragam di antaranya Instruktur Penerbang Skadik 101 Lanud Adi Sutjipto, Komandan Skadron Udara 14, Atase Pertahanan RI KBRI Jerman, Komandan Lanud Iswahyudi, Panglima Komando Operasi Udara III, hingga Asisten Personel Panglima TNI.
Saat ini, pria kelahiran Karawang Jawa Barat 23 Februari 1969 tersebut berumur 55 tahun.
4. Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra
Alumni Akademi Angkatan Udara tahun 1989 tersebut adalah perwira tinggi TNI AU yang saat ini mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara.
Sebelumnya, ia juga tercatat mengemban jabatan sebagai Pangkogabwilhan II.
Sekadar informasi, jabatan Pangkogabwilhan II tersebut merupakan jabatan yang juga diduduki Fadjar sebelum ia menjabat sebagai KSAU.
Andyawan juga tercatat sebagai Panglima Komando Operasi Udara Nasional pertama.
Saat ini, perwira tinggi TNI AU dari Korps Penerbang Tempur tersebut tercatat pernah terlibat dalam Operasi Tinombala dan Operasi Nemangkawi.
Sejak awal kariernya sebagai penerbang tempur F-16 Fighting Falcon di Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi, pemilik callsign "Sable" itu tercatat telah meraih 1.000 jam terbang saat berpangkat Kolonel.
Saat ini, pria kelahiran Malang itu tercatat berumur 56 tahun.
5. Marsekal Madya TNI Kusworo
Kuworo saat ini dipercaya mengemban amanat sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas.
Alumni Akademi Angkatan Udara tahun 1988 tersebut berasal dari Korps Penerbang yang tercatat menerbangkan pesawat tempur Hawk Mk 53.
Kabasarnas Marsdya TNI Kusworo saat ditemui di Danau Sunter, Jakarta Utara, Kamis (16/11/2023). (Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha)Pria yang saat ini berumur 57 tahun itu juga tercatat memiliki pengamalam penugasan di sejumlah jabatan strategis.
Kusworo tercatat pernah menjabat sebagai Danlanud Palembang, Danlamud Adi Soemarmo, Wadanseskoau, Kadisopslatau, Aspotdirga KSAU, Aspers Panglima TNI, hingga Dansesko TNI.
6. Marsekal Madya TNI Arif Mustofa
Saat ini Arif mengemban amanah sebagai Komandan Kodiklatau.
Sebelum menjabat sebagai Komandan Kodiklatau, ia menjabat Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kemenko Polhukam pada periode 2021 sampai 2023.
Alumni Akademi Angkatan Udara tahun 1988 tersebut berasal dari Korps Penerbang.
Sejumlah jabatan strategis juga pernah didudukinya di antaranya Danlanud Sam Ratulangi, dan Panglima Kosekhanudnas III.
Saat ini, Arif tercatat berumur 56 tahun.
Tag: #ksau #marsekal #fadjar #prasetyo #akan #pensiun #bulan #depan #siapa #sosok #yang #akan #menggantikannya