VIDEO TPN Ganjar-Mahfud Soal Sikap Ketua Majelis Kehormatan PPP Tolak Hak Angket: Bukan Sikap Partai
21:31
25 Pebruari 2024

VIDEO TPN Ganjar-Mahfud Soal Sikap Ketua Majelis Kehormatan PPP Tolak Hak Angket: Bukan Sikap Partai

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD merespons mengenai sikap Ketua Majelis Kehormatan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Zarkasih Nur yang menolak wacana hak angket Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Juru bicara TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim mengatakan selama ini komunikasi di internal TPN termasuk PPP sangat baik terkait rencana menggulirkan hak angket.

Chico Hakim menuturkan seluruh partai politik (parpol) pendukung Ganjar-Mahfud solid untuk mendukung rencana hak angket.

Chico menegaskan, pernyataan Zarkasih yang menolak hak angket adalah bukan sikap resmi PPP, melainkan hanya individu.

"Kemarin itu memang kan ada komentar dari salah satu petinggi Majelis Kehormatan PPP."

"Jadi bukan PPP atau Majelis Kehormatan PPP sebagai institusi."

"Hanya seorang individu," ujar kata Chico kepada wartawan, Minggu (25/2/2024).

Tak hanya itu, Chico menjelaskan TPN juga sudah solid untuk merencanakan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Sebelumnya, Ketua Majelis Kehormatan PPP Zarkasih Nur meminta seluruh jajaran pengurus dan anggota fraksi PPP di DPR bijaksana menyikapi wacana hak angket.

Zarkasih khawatir hak angket justru akan memicu perpecahan umat yang akan sangat merugikan bangsa Indonesia.

Zarkasih juga mengimbau jajaran DPP PPP untuk kembali ke khitahnya, yakni menjunjung tinggi kepentingan umat dan tentunya meletakan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia di atas segalanya.

Zarkasih Nur berharap agar pemenang pemilu baik pilpres maupun pileg menunjukan sikap ksatria dan yang kalah agar dapat menerima dan menghormati kehendak rakyat.

Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu menepis pernyataan Majelis Kehormatan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menyebut hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu akan memicu rawan perpecahan.

Adian mengatakan, masyarakat melihat bahwa kecurangan Pemilu 2024 sangat vulgar.

Menurutnya, rakyat sudah mulai sadar akan adanya kecurangan dalam kontestasi Pemilu 2024.

Adian meyakini seluruh parpol pendukung Ganjar Pranowo - Mahfud, termasuk PPP mendukung hak angket.

Lagipula, menurut Adian, hak angket merupakan langkah konstitusional untuk menyelidiki dugaan kecurangan.

Wacana hak angket di DPR ini diusulkan oleh capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo yang mendorong dua partai pengusungnya yakni PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggunakan hak angket di DPR untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu Presiden 2024.

Menurut dia, hak angket yang merupakan hak penyelidikan DPR, menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), terkait kecurangan Pemilu 2024.

Usulan untuk menggulirkan hak angket di DPR oleh partai pengusung Ganjar-Mahfud, dalam hal ini PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), telah disampaikannya dalam rapat koordinasi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, pada 15 Februari 2024 lalu.

Ganjar juga mendorong anggota dewan di Parlemen untuk menggelar sidang atau memanggil para penyelenggara Pemilu untuk diminta pertanggungjawaban yang menjadi fungsi kontrol dari DPR.

Tiga Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai politik pendukung AMIN, yakni NasDem, PKB, dan PKS menggelar rapat di Nasdem Tower, Jakarta pada Kamis (22/2/2024), yang turut membahas kemungkinan penggunaan hak angket di DPR yang diinisiasi oleh Ganjar.

Tiga partai dalam koalisi perubahan pun menyatakan akan ikut bergabung dengan Ganjar dan PDIP dalam menggulirkan hak angket tersebut.(*)

Editor: Srihandriatmo Malau

Tag:  #video #ganjar #mahfud #soal #sikap #ketua #majelis #kehormatan #tolak #angket #bukan #sikap #partai

KOMENTAR