Tenggat 100 Hari Kerja, Komdigi di Bawah Kepemimpinan Meutya Hafid Diminta Bereskan Masalah Ini, Bisa Nggak Ya?
Jumpa pers Komdigi dengan Menteri Meutya Hafid usai pelantikan di Istana Negara Jakarta, Senin (21/10). (Istimewa)
17:32
22 Oktober 2024

Tenggat 100 Hari Kerja, Komdigi di Bawah Kepemimpinan Meutya Hafid Diminta Bereskan Masalah Ini, Bisa Nggak Ya?

  Pembentukan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo diklaim merupakan respons atas perkembangan teknologi dan digitalisasi yang pesat. Komdigi sendiri sebelumnya adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika yang sudah berusia belasan tahun tanpa perubahan.   Menteri Komdigi Meutya Hafid menjelaskan, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Komdigi memberikan perhatian atas percepatan digitalisasi di Indonesia.   Menteri Komdigi Meutya Hafid menjelaskan selama 100 hari ke depan, Presiden Prabowo memberikan perhatian secara khusus.  

  Perhatian tersebut ditekankan pada digitalisasi pemerintahan. Kemudian persoalan judi online, dan pemerataan akses internet juga menjadi hal yang diminta Presiden Prabowo untuk cepat diselesaikan.   "Tentu kalau kita melihat pidato pertama beliau sebagai Presiden kemarin tentang digitalisasi berbagai urusan Pemerintahan juga menjadi fokus beliau. Jadi itu mungkin beberapa yang akan kita fokuskan bersama dengan internet yang lebih merata dalam 100 hari ke depan," ungkapnya di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Senin (21/10).   Meutya Hafid menegaskan perhatian Kementerian Komdigi atas masalah keamanan digital sesuai dengan keinginan masyarakat.    

  “Selama saya di Komisi I DPR RI juga sebelumnya. Di antaranya itu keamanan digital itu beberapa yang dititipkan secara serius," tegasnya.   Selanjutnya, Komdigi juga fokus untuk melanjutkan perang terhadap judi oline dan pinjaman oline ilegal. Selain itu, sebagai perempuan, Meutya Hafid akan fokus memperhatikan internet agar lebih ramah anak.   

  "Karena saya perempuan saya tambah enggak cuma dua itu, tapi saya tambah juga bagaimana internet ramah anak. Bagaimana anak-anak kita bisa terlindungi dari human trafficking atau trafficking anak, pornografi anak, kekerasan terhadap anak, itu juga akan menjadi fokus kita dalam pembenahan ruang digital,” jelasnya.   Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid sendiri dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 133 Tahun 2024 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029. 

Editor: Banu Adikara

Tag:  #tenggat #hari #kerja #komdigi #bawah #kepemimpinan #meutya #hafid #diminta #bereskan #masalah #bisa #nggak

KOMENTAR