Profil Yandri Susanto: dari BM PAN hingga Kursi Mendes-PDT, dan Wakilnya Ariza Patria Mantan Ketua KNPI
Yandri Susanto di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). (Miftahul Hayat/Jawa Pos)
08:56
22 Oktober 2024

Profil Yandri Susanto: dari BM PAN hingga Kursi Mendes-PDT, dan Wakilnya Ariza Patria Mantan Ketua KNPI

- Presiden RI Prabowo Subianto menunjuk Yandri Susanto menjadi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. Yandri menggantikan Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Muhadjir Effendy.   Yandri Susanto, politikus PAN yang lahir pada 7 November 1974, telah menorehkan perjalanan politik yang panjang. Karier politiknya ia mulai dari bawah.   Sejak 2004 ia aktif di Barisan Muda (BM) PAN, organisasi sayap muda Partai Amanat Nasional (PAN). Tak butuh waktu lama, ia dipercaya menduduki posisi Wakil Sekretaris Jenderal BM PAN, yang kemudian menjadi batu loncatan menuju jabatan Sekjen pada 2006 dan Ketua Umum BM PAN pada 2011.   Kepemimpinannya selama lima tahun membentuk arah baru bagi kaum muda di PAN, mengukuhkan Yandri sebagai salah satu tokoh penting di partai tersebut. Selain itu, kiprahnya di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sebagai Ketua Bidang Pariwisata semakin memperkaya pengalaman organisasinya.   Pada 2012, Yandri memulai kariernya di panggung politik nasional sebagai anggota DPR-RI. Saat itu dia mewakili Dapil Lampung I sebelum kemudian mewakili Dapil Banten II sejak 2014. Pada 2019, Yandri memimpin Komisi VIII yang bertanggung jawab atas isu-isu keagamaan, sosial, dan kemanusiaan.    Karir politiknyabpun terus melejit. Hingga akhirnya, pada 2022, ia diangkat sebagai Wakil Ketua MPR RI, menggantikan Zulkifli Hasan yang dipromosikan sebagai Menteri Perdagangan.   Namun, tak hanya di politik, Yandri juga memiliki rekam jejak di sektor bisnis. Sebelum masuk DPR, ia pernah menjadi Tenaga Ahli DPR-RI/MPR-RI pada 2004 dan menjabat sebagai Direktur di beberapa perusahaan seperti PT Solusi Plus dan PT Suplai Plus, sepanjang 2004-2012.   Secara akademik, Yandri menuntaskan pendidikan dasar hingga menengah di daerah asalnya di Bengkulu. Ia meraih gelar sarjana Peternakan dari Universitas Bengkulu pada 1998. Kemudian melanjutkan studi pascasarjana di Universitas KH. Abdul Chalim dan sukses menyabet gelar S2 pada 2024.   Politikus Partai Gerindra Riza Patria setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)   Profil Wakil Menteri PPDTT Ahmad Riza Patria   Ahmad Riza Patria, lebih akrab disapa Ariza, adalah politikus Indonesia yang telah lama malang melintang di dunia organisasi maupun politik. Sebelum terjun ke politik, Ariza mengukir kariernya di organisasi pemuda.   Ia pernah menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pada periode 1999–2002, dan kemudian kembali memimpin sebagai Ketua DPD KNPI Jakarta pada 2002-2005. Pada 2012, Ariza bersama pasangannya, Hendardji Soepandji nekat maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012.   Namun ia gagal lantaran kalah telak dengan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang terpilih menjadi Gubernur. Ariza kemudian memutuskan bergabung dengan partai Gerindra dan maju sebagai anggota DPR RI pada pemilu legislatif 2014.   Dia pun berhasil melenggang ke Senayan dengan perolehan 23.991 suara dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat V. Tak cukup 1 periode, pada pemilu legislatif 2019, dia kembali mencalonkan diri dan berhasil mendapat kursi DPR RI kedua kalinya.    Namun, siapa sangka, nasib baik menjadi pemimpin ibu kota masih memihaknya. Ariza terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno yang maju sebagai calon wakil Presiden (Cawapres) bersama capres Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.   Riza Patria terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta melalui voting terbuka yang dilakukan pada rapat paripurna DPRD DKI Jakarta. Riza unggul telak dari pesaingnya Nurmansjah Lubis yang mewakili Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Skor keduanya yakni 81 utuk kemenangan Riza dan 17 milik Nurmansjah.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #profil #yandri #susanto #dari #hingga #kursi #mendes #wakilnya #ariza #patria #mantan #ketua #knpi

KOMENTAR