Harta Kekayaan Natalius Pigai, Menteri HAM RI, Aktivis Asal Papua yang Pernah Jadi Juru Parkir
Aktivis Nasional Hak Asasi Manusia Natalius Pigai. Kini menjabat sebagai Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. Inilah harta kekayaannya. (ISTIMEWA) 
16:07
21 Oktober 2024

Harta Kekayaan Natalius Pigai, Menteri HAM RI, Aktivis Asal Papua yang Pernah Jadi Juru Parkir

- Berikut ini harta kekayaan Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) RI di Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).

Natalius Pigai resmi dilantik hari ini di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Kekayaan Natalius Pigai terdaftar di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 9 Juli 2019.

Pigai melaporkan harta kekayaannya saat menjadi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Diketahui total, Pigai memiliki harta kekayaan Rp 4 Miliar lebih.

Inilah daftarnya:

A.    TANAH DAN BANGUNAN    Rp    0            

B.    ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN    Rp    300.000.000            


1.    MOBIL, CRV JEEP Tahun 2011, HASIL SENDIRI        300.000.000            

C.    HARTA BERGERAK LAINNYA    Rp    70.000.000            

D.    SURAT BERHARGA    Rp    2.000.000.000  

E.    KAS DAN SETARA KAS    Rp    2.000.000.000            

F.    HARTA LAINNYA    Rp    0            

Sub Total    Rp    4.370.000.000

II.    HUTANG    Rp    0            

III.    TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II)    Rp    4.370.000.000

PROFIL

Diketahui Natalius Pigai merupakan seorang aktivis asal Papua.

Ia merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdi selama 15 tahun di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Tertulis di unggahan Instagramnya @natalius_pigai, dirinya mengakui dibesarkan dari keluarga miskin.

Bahkan Natalius Pigai pernah menjadi Juru Parkir di Kementerian Transmigrasi RI.

"Tenaga Honorer, CPNS, PNS, Kepala Seksi, Pejabat Eselon Fungsional dan Struktural, Staf Khusus Menakertrans RI, Pejabat Negara Pimpinan Lembaga Negara (Komnas HAM) akhirnya hari ini mencapai Puncak Tertinggi sebagai Menteri. “ Pegawai Negeri Rendahan yang mencapai Puncak Karier Tertinggi”. Jangan pernah menyerah wahai ASN nasib kita tidak ada yang tahu. Hanyalah TUHAN ALLAH," tulisnya dalam caption unggahannya.

Pria kelahiran Paniai, Papua Tengah, 25 Desember 1975 ini juga merupakan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) periode 2012-2017. 

Ia bekerja sebagai Staf Khusus Menteri di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia pada masa kepemimpinan Al Hilal Hamdi dan Jacob Nuwa Wea tahun 1999-2004.

Natalius Pigai juga Tim Asistensi Dirjen Kesbangpol Sudarsono Hardjosoekarto tahun 2006-2008.

Pigai adalah lulusan Sekolah Tinggi Pemerintah Masyarakat Desa di Yogyakarta, tempat ia memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pemerintah (S.I.P.), mengutip Kompas.com.

Pada 2003, ia mengambil pendidikan statistika di Universitas Indonesia dan melanjutkan pendidikannya sebagai peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 2005.

Pigai juga menyelesaikan pendidikan kepemimpinan di Lembaga Administrasi Negara pada 2010-2011.

Riwayat Karier Natalius Pigai mengutip Wikipedia:

  • Staf di Yayasan Sejati (1999 - 2002)
  • Staf di Yayasan Cindelaras/YACITRA (1998)
  • Ketua Lembaga Studi Renaissance (1998 - 2000)
  • Ketua Asosiasi Mahasiswa Papua (AMP) Internasional (1997 - 2000)
  • Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi/Menakertrans (1999 - 2004)
  • Anggota Komnas HAM RI (2012 - 2017)

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Aryo Putranto Saptohutomo)

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #harta #kekayaan #natalius #pigai #menteri #aktivis #asal #papua #yang #pernah #jadi #juru #parkir

KOMENTAR