Kala Anies Komentari Bergabungnya Cak Imin ke Kabinet Prabowo, Ungkit Kekalahan di Pilpres 2024
Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, di Padepokan Garuda Yaksa yang merupakan kediamannya di Hambalang, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Kamis (17/11/2024). 
10:13
18 Oktober 2024

Kala Anies Komentari Bergabungnya Cak Imin ke Kabinet Prabowo, Ungkit Kekalahan di Pilpres 2024

- Mantan calon presiden (capres) 2024, Anies Baswesan buka suara seusai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bergabung ke kabinet Prabowo-Gibran. 

Adapun Anies-Cak Imin sempat berpasangan sebagai capres-cawapres 2024 lalu.

Namun keduanya kalah telak dari pasangan Prabowo-Gibran. 

Anies mengaku menghormati keputusan Cak Imin bergabung ke kabinet Prabowo. 

Hal itu diungkapkan Anies saat ditemui di kawasan Kampus Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2024).

“Kita hormati saja semuanya,” ucap Anies singkat.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu lantas mengungkit kekalahan di Pilpres 2024.

Anies selama ini memiliki prinsip untuk berada di luar pemerintahan setelah kalah di Pilpres lalu.


“Bagi saya, apabila mengikuti kontestasi dan kemudian ada yang oleh konstitusi ditetapkan sebagai pemenang dan ada yang oleh konstitusi ditetapkan sebagai bukan pemenang maka yang tetapkan pemenang berada dalam pemerintahan,” ucap Anies.

Menurutnya, pihak yang kalah seharusnya konsisten berada di luar kelompok yang menang dalam suatu perlombaan.

Prinsip itulah yang kini Anies lakukan.

Kendati demikian, Anies tetap menghormati keputusan Cak Imin untuk bergabung ke pemerintahan Prabowo.

“Jadi saya laksanakan juga sekarang. Dan bagi yang lain yang mengambil keputusan, kita hormati aja keputusannya,” pungkas Anies.

Sebagai informasi, Cak Imin menjadi satu di antara puluhan tokoh yang menghadap Prabowo di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Cak Imin disinyalir akan menjadi kandidat calon menteri pemerintahan Prabowo.

Kabar burung yang beredar menyebut Cak Imin akan didapuk sebagai Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) di pemerintahan mendatang.

Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid enggan menjawab secara detail isu tersebut.

Ia hanya menegaskan, kader PKB siap ditempatkan di mana pun, baik di eksekutif maupun yudikatif.

"PKB ada di dalamnya, di kementerian maupun di DPR akan bersama-sama mengatasi masalah itu mendukung pemerintahan Pak Prabowo, insya allah berhasil insyaallah perekonomian akan bagus," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Terkait jabatan Cak Imin di kabinet nanti, Jazilul menyebut hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden terpilih.

Ia berujar, PKB siap mendukung pemerintahan Prabowo untuk mengatasi masalah ekonomi dan sosial.

"Itu prerogatif Prabowo. PKB dari awal sudah menyerahkan posisi apapun kepada Pak Prabowo, PKB berkomitmen dukung karenanya mengatasi masalah ekonomi dan masalah sosial," ujarnya.

Cak Imin: PKB akan Perkuat Tim Prabowo 

Ditemui seusai menghadap Prabowo, Senin lalu, Cak Imin menegaskan PKB siap memperkuat pemerintahan Prabowo lima tahun ke depan. 

Cak Imin menyebut, PKB akan tetap mendukung pemerintahan Prabowo meski tidak mendapatkan kursi di kabinet. 

"Soal posisi atau siapa, siapa saja kader PKB, saya sampaikan kepada beliau bapak Prabowo bahwa PKB dan seluruh kader-kader inti dan kader-kader utamanya siap ditugaskan atau tidak ditugaskan di dalam pemerintahan pak Prabowo," kata Cak Imin, Senin. 

"Dengan hari ini diundang berarti PKB akan memperkuat tim pak Prabowo di dalam pemerintahan yang akan datang."

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Mario Christian Sumampouw/Chaerul Umam)

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

Tag:  #kala #anies #komentari #bergabungnya #imin #kabinet #prabowo #ungkit #kekalahan #pilpres #2024

KOMENTAR