Pemkab Kediri Siapkan Tiga Stand Khusus untuk Produk UMKM di Bandara Internasional Dhoho
Simulasi operasional Bandara Internasional Dhoho Kediri pada Sabtu (6/1/2024). (Radar Kediri/Wahyu Adji)
14:48
11 Januari 2024

Pemkab Kediri Siapkan Tiga Stand Khusus untuk Produk UMKM di Bandara Internasional Dhoho

- Jelang operasional Bandara Internasional Dhoho Kediri pada 15 Januari mendatang, berbagai persiapan terus dikebut. Salah satunya adalah persiapan untuk produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Kopusmik).

Dilansir dari Radar Kediri (Jawa Pos Group), produk UMKM tersebut rencananya akan dijual di Bandara Internasional Dhoho untuk mengisi tiga stand yang telah disiapkan Pemkab Kediri. Tiga stand khusus UMKM itu nantinya akan digunakan oleh puluhan pelaku usaha di wilayah Kabupaten Kediri dan sekitarnya.

Berdasar keterangan Kepala Dinas Kopusmik Kabupaten Kediri, Mamiek Amiyati, sedikitnya akan ada 60 UMKM yang ikut dalam stand tersebut. “Mereka bisa menjual produknya di tiga stand yang telah disiapkan,” tutur Mamiek.

Lebih lanjut, Mamiek menjelaskan bahwa puluhan UMKM tersebut akan dibedakan dalam tiga kategori. Yakni craft atau kerajinan tangan, aneka olahan kopi, serta makanan dan minuman. Mamiek juga memperjelas, jika UMKM dalam bentuk craft harus memuat identitas dan nuansa Kabupaten Kediri.

Hal tersebut bertujuan agar para wisatawan dan turis yang berkunjung dapat lebih mengenal Kabupaten Kediri. “Untuk barang craft yang dijual akan dibuat yang Kediri banget,” ucap Mamiek.

Selain itu, Mamiek pun mengunggulkan sektor kopi di Kabupaten Kediri yang dinilai memiliki potensi emas. “Kediri akan memaksimalkan potensi untuk biji kopi,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya, Kabupaten Kediri memiliki ratusan hektar perkebunan kopi di lereng Gunung Wilis dan Kelud. Di antaranya adalah kopi robusta 423 hektar, kopi arabika 48 hektar, dan kopi ekselsa 83 hektar.

Sementara terkait stand di bandara, Kepala Dinas Kopusmik Kabupaten Kediri itu mengatakan, stand UMKM di Bandara Dhoho telah siap secara garis besar. Meski demikian, Mamiek mengaku ada beberapa revisi design yang dianjurkan oleh Bupati Dhito. “Untuk desain tempat akan sedikit revisi lagi. Sudah kami komunikasikan,” sebut Mamiek.

Mamiek berharap dengan adanya bandara baru di Kabupaten Kediri ini, dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. “Semoga UMKM asal Kediri dapat berkembang lagi,” pungkasnya.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #pemkab #kediri #siapkan #tiga #stand #khusus #untuk #produk #umkm #bandara #internasional #dhoho

KOMENTAR