Menteri P2MI: Penempatan Pekerja Migran 2025 Tembus 286.422 Orang
- Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin mengatakan bahwa jumlah penempatan Pekerja Migran Indonesia mencapai 286.422 orang atau 110,5 persen dari target 259.144 orang hingga 15 Desember 2025.
Data tersebut diketahui berdasarkan Sistem Komputerisasi Pelayanan, Penempatan, dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (SISKO P2MI).
"Dari data SISKO P2MI, jumlah layanan penempatan pekerja migran Indonesia mencapai 286.422, melampaui target 110,5 persen," kata Mukhtarudin saat agenda Peringatan Hari Pekerja Migran Internasional 2025, di TMII, Jakarta Timur, Kamis (18/12/2025).
Penempatan PMI masih didominasi sektor domestik sebesar 36,5 persen, sektor kesehatan 20,6 persen, dan manufaktur sebanyak 14,1 persen.
Negara tujuan penempatan masih didominasi Taiwan, Hong Kong, dan Malaysia.
Dalam pemaparannya, Mukhtarudin juga melaporkan bahwa hingga 30 November 2025, KP2MI telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp70,65 miliar kepada 2.382 penerima manfaat.
"Sumber dari Bank Indonesia, hingga kuartal ketiga 2025, remitansi mencapai Rp212 triliun, mendekati capaian 2024 sebesar Rp253 triliun," katanya.
Arahan Prabowo: Lindungi pekerja migran Indonesia
Lebih lanjut, Mukhtarudin mengatakan, Presiden RI Prabowo telah memberikan arahan agar perlindungan kepada pekerja migran dilakukan secara maksimal dan menyeluruh, mulai dari sebelum keberangkatan, selama bekerja di luar negeri, hingga setelah kembali ke Tanah Air.
"Arahan Bapak Presiden kepada Kementerian P2MI adalah pelindungan yang maksimal, dari sebelum, selama, dan setelah bekerja. Penempatan juga berkualitas yang menggeser paradigma berorientasi low skill ke middle-high skill," tuturnya.
Sebagai tindak lanjut, Kementerian P2MI melakukan transformasi di bidang regulasi, yakni perubahan atau revisi UU Nomor 18 Tahun 2017 dan perbaikan peraturan internal kementerian untuk meningkatkan kualitas pelindungan dan pelayanan.
Tag: #menteri #p2mi #penempatan #pekerja #migran #2025 #tembus #286422 #orang