Sorot Seruan Taubat Cak Imin, Anggota DPR Minta Menteri Tak Saling Menyalahkan soal Banjir Sumatera
Menko PMK, Muhaimin Iskandar usai workshop SMK Go Global di Makassar, Rabu (3/12/2025)(Kompas.com/ Atri Suryatri Abbas )
13:38
5 Desember 2025

Sorot Seruan Taubat Cak Imin, Anggota DPR Minta Menteri Tak Saling Menyalahkan soal Banjir Sumatera

- Anggota Komisi IV DPR Fraksi Golkar Alien Mus meminta kepada para menteri di Kabinet Merah Putih untuk tidak saling menyalahkan terkait bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

Alien pun menilai ajakan tobat nasuha kepada tiga menteri oleh Menko PM Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sangat tidak tepat, di saat kondisi masyarakat membutuhkan penanganan cepat atas bencana yang terjadi.

Hal tersebut Alien sampaikan saat Komisi IV DPR rapat kerja bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Kamis (4/12/2025).

"Tidak perlu saling menyalahkan, apalagi antar lembaga kementerian. Pernyataan tersebut kesannya menghakimi dan saling menyalahkan. Kalau salah, kita semua salah. Kita semua harus bertaubat," ujar Alien.

"Ya, ini pernyataan sangat tidak etis dikeluarkan oleh Cak Imin, tidak tepat dalam kondisi bencana, di mana masyarakat berada dalam duka dan kesulitan, dan membutuhkan penanganan cepat dari kita semua, terutama pemerintah," sambungnya.

Lalu, Alien menegaskan bahwa bencana alam tidak memiliki faktor penyebab tunggal, tetapi merupakan hasil dari kompleksitas sejumlah faktor.

Dengan demikian, Alien mendorong agar dilakukan kajian mendalam, sehingga akar masalah yang menjadi penyebab bencana Sumatera dapat terjawab.

"Yang jelas, bencana yang terjadi merupakan interaksi dari banyak faktor, yakni alamiah, faktor lingkungan, serta faktor sosial dan tata kelola, dan lainnya. Butuh kajian yang mendalam dan komprehensif, sehingga pemerintah dapat merumuskan langkah pencegahan secara tepat," imbuh Alien.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) baru-baru ini menjadi sorotan karena meminta tiga menteri melakukan tobat nasuha imbas bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera.

Cak Imin pun menyurati ketiga menteri tersebut.

Mereka yang dimaksud adalah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol, dan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni.

"Pada kesempatan ini, saya mengajak semua pihak untuk mari bersama-sama bahu-membahu, memperbaiki. Hari ini saya berkirim surat ke Menteri Kehutanan, Menteri ESDM, Menteri Lingkungan Hidup untuk bersama-sama evaluasi total seluruh kebijakan, policy, dan langkah-langkah kita sebagai wujud komitmen dan kesungguhan kita sebagai pemerintah," ujar Cak Imin, Senin (1/12/2025).

"Bahasa NU-nya taubatan nasuha," sambungnya.

Taubatan nasuha yang dimaksud Cak Imin adalah mengevaluasi total seluruh kebijakan berkaitan dengan lingkungan hidup, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.

Dia menyinggung bahwa kiamat telah terjadi akibat kelalaian manusia.

"Kiamat bukan sudah dekat, kiamat sudah terjadi akibat kelalaian kita sendiri," ucap Cak Imin.

Tag:  #sorot #seruan #taubat #imin #anggota #minta #menteri #saling #menyalahkan #soal #banjir #sumatera

KOMENTAR