Yakin Dibunuh, Keluarga Diplomat Arya Daru Tagih Janji Bareskrim untuk Ambil Alih Kasus
Ayah kandung Arya Daru Pangayunan (tengah) ditemani kuasa hukum.[Suara.com/Hiskia]
14:00
23 Oktober 2025

Yakin Dibunuh, Keluarga Diplomat Arya Daru Tagih Janji Bareskrim untuk Ambil Alih Kasus

Baca 10 detik
  • Keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (39), mendatangi Bareskrim Polri pada Kamis (23/10/2025).
  • Mereka mendesak Bareskrim menepati janji untuk mengambil alih penyelidikan kasus kematian Arya yang dinilai janggal dan mandek.
  • Pihak keluarga, melalui kuasa hukumnya secara tegas menyatakan keyakinan mereka bahwa Arya adalah korban pembunuhan, bukan bunuh diri.

Keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (39), mendatangi Bareskrim Polri pada Kamis (23/10/2025). Mereka mendesak Bareskrim menepati janji untuk mengambil alih penyelidikan kasus kematian Arya yang dinilai janggal dan mandek.

Pihak keluarga, melalui kuasa hukumnya, Virza Benzani Tanjung, secara tegas menyatakan keyakinan mereka bahwa Arya adalah korban pembunuhan, bukan bunuh diri.

“Kami minta proses penyelidikan dilanjutkan. Karena kami melihat ini bukan merupakan perkara bunuh diri, tapi tindak pidana pembunuhan,” tegas Virza di Bareskrim Polri, Jakarta.

Kedatangan mereka, kata Virza, adalah untuk menagih janji yang pernah disampaikan Bareskrim sebelumnya. Selain meminta pengambilalihan kasus dari Polda Metro Jaya, keluarga juga menuntut agar Biro Pengawasan Penyidikan (Wassidik) Polri segera melakukan gelar perkara khusus.

Virza mengungkapkan kekecewaannya karena sejak konferensi pers terakhir yang digelar Polda Metro Jaya pada 29 Juli 2025, pihak keluarga tidak pernah lagi menerima informasi apa pun mengenai perkembangan penyelidikan.

“Indikasinya kok kasus ini dibiarkan begini saja. Apakah cukup sampai di situ? Padahal dari pihak Polda sendiri mengatakan bahwa penyelidikan akan tetap dilanjutkan,” keluhnya.

Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas di kediamannya dengan kondisi kepala terbungkus plastik dan lakban, sebuah keadaan yang dinilai keluarga sangat tidak wajar untuk sebuah kasus bunuh diri.

Editor: Erick Tanjung

Tag:  #yakin #dibunuh #keluarga #diplomat #arya #daru #tagih #janji #bareskrim #untuk #ambil #alih #kasus

KOMENTAR