



BOS Madrasah dan BOP RA Cair Pekan Ini, Nilainya Capai Rp 4 Triliun
Kementerian Agama (Kemenag) akan menyalurkan dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Raudlatul Afthal (BOP RA) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah untuk triwulan III dan IV tahun anggaran 2025 pada pekan ini.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebutkan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, total alokasi anggaran yang akan disalurkan mencapai Rp 4,01 triliun.
"Sesuai arahan presiden, kita perlu wujudkan pendidikan bermutu untuk mencetak generasi unggul yang berdaya saing global," kata Nasaruddin dalam keterangan pers, Selasa (21/10/2025).
Nasaruddin mengatakan, dana ini sebagai upaya mewujudkan pendidikan bermutu dengan memberikan dukungan operasional pendidikan melalui penyaluran BOS Madrasah dan BOP RA.
"BOP RA dan BOS Madrasah adalah bentuk dukungan pemerintah wujudkan pendidikan agama dan keagamaan yang berkualitas. Alhamdulillah, mulai pekan ini anggaran lebih Rp 4 triliun bisa dicairkan untuk RA dan Madrasah," kata Menag.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amien Suyitno merinci penyaluran BOS Madrasah dan BOP RA triwulan ketiga dan keempat.
"Total alokasi dana BOP RA sebesar Rp 204 miliar, untuk BOS Madrasah, jumlahnya sebesar Rp 3,809 triliun. Anggaran ini siap disalurkan untuk total 81 ribu lembaga penerima yang telah lolos verifikasi," kata Suyitno.
Suyitno mengatakan, anggaran BOS dan BOP sebesar Rp 4,01 triliun sudah dalam tahap pencairan untuk disalurkan oleh bank penyalur kepada 81 ribu lembaga yang sudah memenuhi kriteria.
Menurut dia, alokasi anggaran ini adalah bentuk komitmen Kemenag untuk memastikan kelangsungan layanan pendidikan yang berkualitas, terutama pada periode semester kedua tahun 2025.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh jajaran Kemenag, baik pusat maupun daerah, untuk mengawal proses ini secara akuntabel.
"Dana ini harus tepat sasaran, digunakan sebagaimana mestinya, dan dilaporkan secara tertib oleh pihak madrasah," ujar Suyitno.