Tanggapi Soal Kritik Cukai Rokok, Purbaya: Kalau Tak Bisa Ciptakan Lapangan Kerja, Jangan Omong Aja

- Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi soal kritik sejumlah masyarakat terkait keputusannya yang tidak menaikkan cukai rokok pada tahun 2026.

Purbaya memastikan kebijakannya telah dilakukan secara hati-hati. Pasalnya, kenaikan cukai rokok berpotensi kepada pemutusan hubungan kerja (PHK) dan peningkatan pengangguran.

Terlebih, Purbaya juga menilai bahwa hingga saat ini belum ada lagi lapangan kerja baru di sektor padat karya, jika kemudian industri rokok dimatikan.

"Kalau dia bisa ciptakan lapangan kerja sebanyak yang terjadi pengangguran karena industri mati, boleh kita ubah kebijakannya langsung. Kalau dia nggak bisa, jangan omong aja," tutur Purbaya belum lama ini di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut, Purbaya menekankan bahwa ada jutaan masyarakat yang saat ini menggantungkan hidup pada industri rokok. Itu sebabnya, kata dia, setiap kebijakan harus dipertimbangkan secara matang.

"Masyarakat butuh penghidupan kan. Harus ada keseimbangan kebijakan," jelas Purbaya.

Di sisi lain, ia pun menilai bahwa kenaikan cukai rokok belum secara signifikan menurunkan jumlah perokok aktif di Indonesia. Terlebih ia pun menyadari bahwa dari setiap kebijakan itu pasti ada yang pro dan kontra.

Dalam hal ini, Purbaya memilih untuk mempertahankan industri rokok dengan tidak menaikkan cukai, daripada terus menerus membiarkan pelaku usaha rokok ilegal terus hidup.

"Setiap kebijakan kan ada pro dan kontra, yang mana yang lebih bermanfaat buat ekonomi dan masyarakat itu yang kita kerjakan. Alasannya, jangan biarkan industri kita mati, dan yang ilegal hidup," pungkasnya.

Tag:  #tanggapi #soal #kritik #cukai #rokok #purbaya #kalau #bisa #ciptakan #lapangan #kerja #jangan #omong