Siapa Marty Natalegawa? yang Dibantah Dasco Jadi Calon Dubes RI di AS
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa(KOMPAS.com/Sabrina Asril)
17:24
26 Juni 2025

Siapa Marty Natalegawa? yang Dibantah Dasco Jadi Calon Dubes RI di AS

- Nama Marty Natalegawa dibantah Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dicalonkan sebagai Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat (AS).

Dasco juga membantah nama Mari Elka Pangestu yang ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Dubes Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC.

"Yang pasti dua-duanya bukan," tegas Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (26/6/2025).

Dasco menegaskan, DPR akan segera menindaklanjuti usulan calon Dubes Indonesia untuk AS dari pemerintah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

"Dan dari usulan yang disampaikan pemerintah, dalam waktu yang secepatnya karena kita baru masuk dari masa sidang, kita akan segera proses," kata Dasco.

Lantas, siapa Marty Natalegawa yang dibantah Dasco menjadi calon Dubes Indonesia untuk AS?

Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 22 Maret 1963 ini merupakan bungsu dari pasangan Sonson Natalegawa dan Siti Komariyah Natalegawa.

Marty Natalegawa sendiri merupakan lulusan bidang hubungan internasional di London School of Economics and Political Science, University of London, pada 1984.

Kemudian, ia meraih Master of Philosophy in International Relations, Corpus Christi College, Cambridge University pada 1985.

Marty Natalegawa merupakan Menteri Luar Negeri (Menlu) pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia menjadi Menlu sejak 22 Oktober 2009 hingga 20 Oktober 2014.

Sebelum ditunjuk sebagai Menlu, Marty Natalegawa merupakan Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya pada 11 November 2005 sampai 7 September 2007.

Setelah itu, ia menjadi Utusan Tetap Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 5 September 2007 hingga 22 Oktober 2009.

Dikutip dari Kompas.com pada Selasa (16/7/2013), nama Marty Natalegawa yang menjabat sebagai Menlu pernah dianugerahi gelar doktor honoris causa di bidang Hubungan Internasional dari Macquarie University, Australia, pada 2013.

Diketahui, posisi Dubes Indonesia untuk AS sudah kosong hampir dua tahun. Rosan Roeslani menjadi nama terakhir yang menduduki posisi Dubes Indonesia untuk AS di KBRI Washington DC.

Sejak 17 Juli 2023, Rosan ditarik Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat itu untuk menempati jabatan Wakil Menteri BUMN.

Pemerintah sendiri disebut telah mengantongi nama bakal calon Dubes Indonesia untuk AS. Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Bambang Eko Suhariyanto mengungkapkan, nama-nama bakal calon Dubes Indonesia untuk AS memiliki latar belakang diplomat hingga politikus.

Tag:  #siapa #marty #natalegawa #yang #dibantah #dasco #jadi #calon #dubes

KOMENTAR