Kabinet Indonesia Maju Dikabarkan Goyah Usai Mahfud Md Mundur, Presiden Joko Widodo: Tidak Perlu Dilebih-lebihkan
Presiden Joko Widodo. (tangkapan layar pada akun YouTube Sekretariat Presiden)
20:24
2 Februari 2024

Kabinet Indonesia Maju Dikabarkan Goyah Usai Mahfud Md Mundur, Presiden Joko Widodo: Tidak Perlu Dilebih-lebihkan

 

 



Rumor kabinet Jokowi goyah pasca mundurnya Mahfud MD mencuat jadi perbincangan publik.

Bukan tanpa alasan, rumor kabinet Jokowi goyah juga dibersamai dengan perbedaan politik yang tengah terjadi di masa pemiu 2024 ini.

Tak membenarkan kabar yang sedang beredar, Presiden Joko Widodo pun membantah rumor tersebut.

Dikatakan Presiden yang akrab disapa Jokowi, ia menegaskan Kabinet Indonesia Maju, tidak terpengaruh oleh perbedaan politik antar menterinya di tengah agenda Pemilu 2024.

Lebih lanjut, para menteri di kabinetnya diakui memang memiliki perbedaan preferensi politik terkait pemilu mendatang.

Meski demikian, orang nomor satu Indonesia tersebut juga menegaskan bahwa penyelenggaraan negara akan tetap berjalan seperti biasa meski berbeda sikap.

"Beda preferensi itu wajar dalam negara demokrasi. Makanya tidak perlu dilebih-lebihkan,” ujar Jokowi usai menghadiri Kongres GP Ansor, sayap pemuda Nahdlatul Ulama, salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia, di Jakarta, Jumat, (2/2) dikutip jawapos.com dari ANTARA.



Tak sampai disitu saja, Jokowi kembali mengatakan bahwa Kabinet Indonesia Maju tetap solid meski Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanantelah memutuskan mundur dari jabatannya.

“Kabinet bekerja normal. Tidak ada masalah. Semua menteri bekerja, ada yang melakukan kunjungan ke daerah, seperti yang saya lakukan selama ini. Saya pernah rapat di Jakarta dan daerah lain. Kadang saya mendapat undangan untuk menghadiri kegiatan, seperti hari ini. dengan GP Ansor,” tegasnya.

Seperti yang kita ketahui, Menkopolhukam Mahfud MD resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Kamis 1 Februari 2024.

Keputusannya diambil menjelang pemilihan presiden Indonesia mendatang pada 14 Februari 2024, karena ia kini mencalonkan diri sebagai wakil presiden bersama Ganjar Pranowo.

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Kepresidenan Ari Dwipayana menegaskan, belum ada singgungan soal pemilu mendatang saat rapat kabinet.

Ari Dwipayana berkata suasana Pemilu 2024 tidak terasa di rapat kabinet, Ia mencatat, sebelum, selama, dan setelah pertemuan, semua menteri menunjukkan rasa kedekatan dan kemudahan, terlepas dari perbedaan pandangan politik masing-masing partai politik.

“Kita bisa melihat para menteri ngobrol dan berinteraksi satu sama lain sebelum rapat. Bahkan ada yang saling melontarkan lelucon. Pihak Istana menyajikan makanan dan kopi saat ngobrol,” ujar Dwipayana.

Dwipayana juga menampik isu yang tersebar terkait pengetatan pemeriksaan keamanan bagi para menteri yang memasuki rapat di kabinet.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #kabinet #indonesia #maju #dikabarkan #goyah #usai #mahfud #mundur #presiden #joko #widodo #tidak #perlu #dilebih #lebihkan

KOMENTAR