Gubernur Jawa Barat KDM Tiba-tiba ke Kantor Kemendikdasmen, Bahas Apa?

 

- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) menyambangi Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), pada Selasa (17/6). Diterima langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, sejumlah hal terkait pendidikan langsung dibahas oleh keduanya.

Dalam pertemuan tersebut, Mendikdasmen menyampaikan apresiasi atas kehadiran KDM ke kantornya. Pertemuan ini dinilainya sebagai wujud dari upaya memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengimplementasikan kebijakan pendidikan yang adaptif dan kontekstual, khususnya di Provinsi Jawa Barat.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada Pak Gubernur sudah hadir di Kementerian untuk memperkuat sinergi pusat dan daerah," ujarnya.

Adapun hal-hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain sinergi pusat dan daerah terkait program revitalisasi sarana dan prasana satuan pendidikan. Kemudian, terkait koordinasi alternatif penyelesaian masalah pendidikan seperti mengatasi angka putus sekolah di Provinsi Jawa Barat.

Harapannya, kata dia, inisiatif ini akan mengakselerasi terwujudnya pendidikan dasar dan menengah yang berkualitas, merata, dan berkeadilan bagi seluruh anak bangsa. Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat menyoroti pentingnya sinergi pusat dan daerah.

Menurutnya, koordinasi kepala daerah dengan kementerian teknis sangat diperlukan dalam mewujudkan visi dan misi Pendidikan Bermutu untuk semua. Sebab, lanjut dia, hanya melalui kerja sama yang harmonis antar kedua belah pihak maka kebijakan Pendidikan Nasional dapat dipastikan tidak hanya menjadi strategi di tingkat pusat semata.

Akan tetapi, juga dapat didorong secara efektif implementasinya sesuai konteks dan kebutuhan di daerah. "Ini satu pendekatan yang baik dari Pak Gubernur untuk mengoordinasikan dengan kami sebagai kementerian teknis di bidang pendidikan," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, KDM turut mengamini pentingnya sinergi ini. Ia mengungkapkan, keberhasilan peningkatan mutu pendidikan di Jawa Barat akan dapat memberikan dampak terhadap capaian nasional, mengingat besarnya jumlah peserta didik, guru, dan satuan pendidikan di wilayah ini.

"Kami pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki keinginan agar anak-anak di Jawa Barat bersekolah sampai SMA atau SMK. Karena ini adalah bagian dasar untuk membangun paradigma kemajuan di Provinsi Jawa Barat," ungkapnya.

Menurutnya, tidak mungkin sebuah daerah mengalami pertumbuhan industri, mengalami pertumbuhan kepariwisataan, mengalami pertumbuhan ekonomi jika masyarakatnya tidak bersekolah dengan baik. Oleh karena itu, sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah ini menjadi penting memperkuat sistem pendidikan di Jawa Barat khususnya dan nasional pada umumnya.

Tag:  #gubernur #jawa #barat #tiba #tiba #kantor #kemendikdasmen #bahas