Pesawat Saudia Airlines Dapat Ancaman Bom Angkut 442 Jamaah Haji Kloter 12 JKS Asal Kota Depok
Ilustrasi pesawat Saudia Airlines mengangkut jemaah haji.
17:16
17 Juni 2025

Pesawat Saudia Airlines Dapat Ancaman Bom Angkut 442 Jamaah Haji Kloter 12 JKS Asal Kota Depok

 - Pesawat Saudia Airlines rute Jeddah-Jakarta yang mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, karena mendapat ancaman bom, pada Selasa (17/6) mengangkut sebanyak 442 jamaah haji Kloter 12 JKS asal Kota Depok.

Hal ini sebagaimana disampaikan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara usai menerima laporan dari PT Angkasa Pura Indonesia. 

"Pesawat milik Saudia Airlines SV 5276 dengan rute Jeddah – Jakarta (Bandar Udara Soekarno Hatta) yang membawa 442 jemaah Haji Kloter 12 JKS (Kota Depok)," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (17/6). 

Untuk diketahui, seluruh penumpang terdiri dari penumpang laki-laki sebanyak 207 orang, dan penumpang perempuan sebanyak 235 orang. Adapun menurut penelusuran JawaPos.com, Kloter 12 JKS adalah jamaah haji rombongan Kota Depok.

Hal ini sebagaimana terlihat dalam unggahan Instagram Kemenag Kota Depok, @KemenagKotaDepok yang berencana akan menyambut kedatangan para jamaah haji di Halaman Kantor Balai Kota pada hari ini, Selasa (17/6). 

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,.. Sobat religi, Alhamdulillah gelombang pertama pemulangan jemaah haj Kota Depok yang tergabung dalam Kloter JKS 12 sudah bersiap untuk kembali ke tanah air. Sebanyak 442 orang jemaah AN I5MAAL DEMIII VNIIC V/A haji yang tergabung dalam Kloter JKS 12 Kota Depok akan diterbangkan dari ANG Jeddah menuju tanah air dan akan disambut oleh keluarga di halaman kantor Balai Kota Depok pada Selasa, 17 juni 2025," bunyi keterangan dalam unggahan akun tersebut. 

Sementara sebelumnya, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menyampaikan Maskapai Saudia Airlines rute Jeddah - Jakarta telah melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.  

PGS. Corporate Secretary Group Head InJourney Airports Anak Agung Ngurah Pranajaya memastikan pendaratan darurat dilakukan karena pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV-5726 mendapat ancaman bom. 

"Saat diketahui terdapat ancaman keamanan dan keselamatan, pilot memutuskan untuk mengalihkan pendaratan ke bandara terdekat," kata Anak Agung Ngurah Pranajaya.

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #pesawat #saudia #airlines #dapat #ancaman #angkut #jamaah #haji #kloter #asal #kota #depok

KOMENTAR