



Tertunda Puluhan Tahun, Menteri Dody Pastikan di Era Presiden Prabowo Proyek Tanggul Laut Pantura Dilanjutkan
- Akhirnya proyek Giant Sea Wall atau tanggul laut berlanjut. Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan bahwa pembangunan Giant Sea Wall atau tanggul laut akan secara serius dilaksanakan pada era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Proyek Giant Sea Wall menjadi infrastruktur paling vital untuk melindungi kawasan pantai utara Pulau Jawa dari ancaman rob dan perubahan iklim ekstrem. Menteri PU Dody Hanggodo menuturkan bahwa pembangunan Giant Sea Wall akan terlaksana.
"Insyaallah itu akan terlaksana. Tapi mohon bersabar karena kami anggarannya dari waktu ke waktu juga sangat terbatas dan ada prioritas sana-sini, tapi bukan berarti kami diam, tidak. Insyaallah kami akan tetap berjuang bersama-sama menyelesaikan segala permasalahan rob," terangnya.
Perhatian Presiden Prabowo terhadap penanganan rob pantai utara Jawa terbukti cukup besar. Bahkan, sudah dicanangkan dalam visi dan misi Presiden Prabowo sebelum terpilih menjadi presiden periode 2024-2029.
Diketahui bahwa rob ini sudah lama karena memang kondisi dunia sedang begini, suhu dunia sedang naik, perubahan iklim, dan penurunan tanah sehingga terjadi rob. "Oleh karena itu, setelah dilantik Presiden Prabowo langsung menginstruksikan kepada para menteri untuk memikirkan Giant Sea Wall dari Banten hingga Gresik," terang Menteri Dody.
Pemerintah saat ini sedang menyiapkan pembentukan Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa sebagai upaya melindungi wilayah pesisir Pantai Utara Jawa dari Jakarta sampai Semarang, termasuk Demak. "Pembentukan Badan Otorita penting agar pembangunan Giant Sea Wall di Pantura bisa terlaksana secara berkelanjutan," paparnya.
Pembentukan badan otorita tersebut merupakan salah satu langkah konkret Presiden. Pernyataan Presiden empat hari lalu di hadapan publik bahwa Pemerintah akan segera membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa sebagai upaya sistemik dan terintegrasi dalam melindungi wilayah pesisir dari Jakarta hingga Semarang, termasuk Demak.
"Karena kalau kita bicara rob, tidak hanya Jakarta karena penurunan tanah, tidak hanya Semarang, tetapi sepanjang pantai utara dengan prioritas Jakarta dan Semarang. Kalau bicara Semarang otomatis Demak, Jepara, dan Rembang menjadi satu bagian," jelasnya.
Menteri Dody menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai penanganan darurat, termasuk normalisasi Sungai Dombo, serta mengerahkan 4 unit ekskavator dan 10 unit pompa mobile di beberapa titik rawan rob di Sayung dan sekitarnya.
"Selain itu, sejumlah sungai lain di wilayah Sayung dan sekitarnya juga masuk dalam program normalisasi. Kami juga koordinasi dengan pemerintah daerah untuk penataan ruang di wilayah hulu, supaya aliran airnya bisa lebih terkendali dan tidak memperparah banjir di bawah," terangnya.
Tag: #tertunda #puluhan #tahun #menteri #dody #pastikan #presiden #prabowo #proyek #tanggul #laut #pantura #dilanjutkan