Keren! Industri Pertahanan Lokal dari Jatim Ini Produksi Smart Bomb Berstandar NATO

- Kiprah industri pertahan (inhan) lokal perlahan tapi pasti semakin baik. Tidak hanya untuk kebutuhan dalam negeri, mereka juga membidik pasar luar negeri. Salah satunya ditunjukkan oleh perusahaan yang berbasis di Jawa Timur (Jatim) bernama Sari Bahari. Sukses mengekspor bom ke Vietnam, kini mereka mengenalkan smart bomb.

Diwawancarai di arena Indo Defence 2024 pada Sabtu (14/6), Vice President Director Sari Bahari Putra Prathama menyampaikan bahwa smart bomb tersebut diberi nama B250ST. Berbeda dengan bom konvensional, smart bomb itu bisa mengunci target dan menyerang sasaran dengan presisi meski diluncurkan dari jarak 50 kilometer-70 kilometer. 

Putra memastikan, bomb tersebut bisa digunakan oleh pesawat tempur TNI AU. Baik pesawat tempur NATO maupun pesawat tempur buatan Rusia seperti Sukhoi. Karena itu, smart bomb tersebut bisa diandalkan oleh Angkatan Udara dengan pesawat tempur baru yang sudah dibeli oleh Pemerintah Indonesia seperti Rafale dari Perancis. 

”Ini bisa digunakan untuk pesawat berstandar NATO, bisa juga untuk pesawat tempur lain. Jadi, bom ini memang didesain untuk bisa dipakai dual standar tersebut,” imbuhnya. 

Walau masih dalam tahap pengembangan, Sari Bahari optimistis smart bomb tersebut bisa digunakan secara efektif oleh TNI AU. Apalagi bila melihat bom-bom konvensional lain yang mereka produksi sudah menjadi salah satu andalan bagi Angkatan Udara. Saat ini, Putra menyebut, bom konvensional buatan Sari Bahari selalu dipakai oleh Angkatan Udara dalam latihan tempur dan hasilnya memuaskan. 

Dengan keunggulan fitur yang disematkan oleh Sari Bahari pada smart bomb tersebut, nantinya pesawat tempur tidak perlu lagi terlalu dekat ke sasaran. Sebab, mereka bisa menembakkan bom dari jarak jauh dan bom itu yang akan meluncur sampai menghancurkan target. Selain lebih efektif, fitur itu juga membuat pesawat tempur maupun pilotnya lebih aman. 

”Jadi, kalau misalnya yang bom biasa harus dibawa oleh pesawat mendekat ke target, artinya pesawat harus masuk ke dalam area pertahanan udara. Dengan penggunaan smart kit atau guided bomb ini, pesawat itu bisa di luar atau menjauh dari area pertahanan udara,” imbuhnya. 

Putra menyebut, smart bomb itu sudah dilengkapi dengan teknologi pengunci target yang akurat. Koordinat target bisa dikunci dengan presisi dan bom itu akan meluncur untuk menghancurkan target meski dilepaskan dari jarak 50-70 kilometer. Daya hancurnya juga cukup luas. Bisa mencapai dan menghancurkan apa pun yang berada dalam radius 100 meter dari target. 

Tag:  #keren #industri #pertahanan #lokal #dari #jatim #produksi #smart #bomb #berstandar #nato