



Indo Defence Jadi Momentum bagi Inhan dalam Negeri Buka Jalan untuk Masuk Rantai Pasok Alutsista Global
- Penyelenggaraan Indo Defence 2024 pada 11-14 Juni 2025 bukan hanya ajang pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista), melainkan turut menjadi kesempatan bagi TNI dan industri pertahanan dalam negeri untuk memperluas jejaring hingga masuk rantai pasok alutsista global.
Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas menyatakan hal itu kepada awak media pada Kamis (12/6). Dia menyatakan bahwa Indo Defence merupakan ajang bertemunya potensial buyer dengan produsen alutsista.
”Tentu kita juga punya ruang untuk mempelajari dan melihat apa saja perkembangan yang sudah terjadi di luar sana, termasuk juga isu atau topik-topik apa saja yang kini menjadi concern. Jadi, di Indo Defense itu banyak yang bisa dieksplorasi,” kata Anton.
Menurut Anton, Indo Defence adalah panggung yang tepat bagi industri pertahanan (inhan) lokal unjuk kemampuan dan unjuk produk andalan. Mereka tidak hanya bisa berjualan, melainkan bisa memposisikan diri untuk menjadi bagian dari rantai pasok dunia dalam bidang inhan.
”Sekaligus membuka ruang, membuka akses, sehingga niatan untuk perusahaan Indonesia menjadi bagian dari rantai pasok penyedia alutsista global itu bisa terwujud,” ujarnya.
Apalagi sejumlah alutsista buatan Indonesia banyak digunakan di mancanegara. Antara lain Pistol G2 Elite atau Combat, senjata sniper SPR, senapan mesin SMS2 - V2, SM2-V1, SM3, serta SM5. Kemudian Senapan Serbu (22) - 2V4 yang dipakai TNI memenangkan berbagai lomba tembak kelas internasional.
Bukan hanya senjata, kendaraan-kendaraan taktis (rantis) dan kendaraan tempur (ranpur) seperti Anoa 6x6, Komodo 4x4, dan Panser juga sudah mendunia. Anton menyebut, Indo Defence menjadi panggung yang tepat untuk mempromosikan alutsista tersebut agar pasarnya semakin luas.
”Keberadaan pameran seperti ini menjadi penting. Tentu saja ada ruang yang bisa dilakukan untuk kemudian kita membuka dan membangun kerja sama. Baik itu dari sisi B2B (business to business), perusahaan ke perusahaan, maupun juga (kerja sama) yang lain,” jelasnya.
Tag: #indo #defence #jadi #momentum #bagi #inhan #dalam #negeri #buka #jalan #untuk #masuk #rantai #pasok #alutsista #global