Respons Kapolri Usai Prabowo Mau Potong Anggaran Polri Demi Naikkan Gaji Hakim: Bercanda Itu
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat ditemui di depan Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (12/6/2025). (Shela Octavia)
17:48
12 Juni 2025

Respons Kapolri Usai Prabowo Mau Potong Anggaran Polri Demi Naikkan Gaji Hakim: Bercanda Itu

- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menanggapi pernyataan dari Presiden Prabowo Subianto yang mempertimbangkan untuk memotong anggaran TNI dan Polri untuk menaikkan gaji hakim.

Saat ditanya, Sigit hanya tersenyum lebar mendengar rencana yang baru tadi pagi disampaikan Presiden Prabowo.

“Nah, ini susah jawabnya,” ujar Sigit saat ditemui di depan Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Sigit yang berada di atas panggung acara ditemani oleh Ketua KSPSI Andi Gani Nena Wea, Presiden Serikat Buruh Said Iqbal, dan Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada terus tersenyum lebar.

Ia juga sempat menoleh pada para pendampingnya itu. Sambil tertawa, Sigit mengatakan, “Bercanda itu.”

Usai menanggapi pertanyaan terkait pemotongan anggaran itu, Sigit yang masih tersenyum turun dari panggung dan masuk ke dalam Mabes Polri, menyudahi sesi tanya jawab.

Diberitakan, Presiden Prabowo Subianto siap memotong anggaran TNI dan Polri demi menaikkan gaji hakim yang diumumkannya dalam acara pengukuhan calon hakim di Mahkamah Agung (MA).

Prabowo menjelaskan, tekadnya untuk menaikkan gaji hakim adalah untuk menyejahterakan para "wakil Tuhan" tersebut.

"Kalau perlu anggaran lain saya kurangi di sini, di sini ada Panglima TNI dan ada Kapolri, kalau perlu anggaran TNI dan Kapolri saya kurangi," kata Prabowo di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Menurut Prabowo, percuma memiliki kepolisian dan tentara yang hebat jika para penjahat akhirnya lolos di pengadilan.

Dalam kesempatan itu, ia menyatakan bahwa gaji tertinggi akan diberikan kepada hakim yang paling junior dengan kenaikan hingga 280 persen.

"Di mana kenaikan tertinggi mencapai 280 persen dan golongan yang naik tertinggi adalah golongan junior, paling bawah," ujar Prabowo.

Prabowo berpandangan, kesejahteraan hakim menjadi sangat penting karena Indonesia membutuhkan sosok-sosok pengadil yang tidak dapat dibeli.

Tag:  #respons #kapolri #usai #prabowo #potong #anggaran #polri #demi #naikkan #gaji #hakim #bercanda

KOMENTAR