Bertemu USTR di Paris, Menko Airlangga Tunjukkan Posisi Proaktif Indonesia dalam Negosiasi Internasional

- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto melakukan pertemuan strategis dengan United States Trade Representative (USTR), Jamieson Greer, di sela-sela hari pertama Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Dewan OECD di Paris, Prancis, Selasa (3/6/2025).

Pertemuan tersebut menjadi momen penting dalam kelanjutan dialog bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS), khususnya terkait isu perdagangan dan investasi.

Selain itu, pertemuan kedua pihak juga menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra yang kooperatif dan proaktif dalam negosiasi internasional, serta komitmen pemerintah dalam menciptakan iklim perdagangan yang adil dan saling menguntungkan.

"Kami sangat menghargai respons positif pemerintah AS terhadap proposal Indonesia. Ini menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat perdagangan terbuka dan meningkatkan ketahanan rantai nilai global di tengah dinamika perdagangan yang terus berubah," ujar Airlangga, dilansir dari laman ekon.go.id, Selasa.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi yang konstruktif dan berorientasi pada hasil, guna mencapai kesepakatan perdagangan resiprokal yang adil dan saling menguntungkan.

Menindaklanjuti pembicaraan sebelumnya pada April 2025, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah strategis.

DOK. Kemenko Perekonomian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto dalam pertemuan strategis dengan United States Trade Representative (USTR), Jamieson Greer, di sela-sela hari pertama Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Dewan OECD di Paris, Prancis, Selasa (3/6/2025).

Salah satunya melalui koordinasi intensif antara tim teknis kedua negara untuk mengkaji dan merespons draf awal perjanjian yang diajukan AS.

"Kami berkomitmen untuk memberikan daftar preferensi tarif komoditas AS sebelum putaran kedua negosiasi yang dijadwalkan berlangsung pada Juni 2025 di Washington DC," imbuh Airlangga.

“Kami siap berdialog terbuka dan menghadapi tantangan negosiasi di bidang tarif, hambatan non-tarif, perdagangan digital, aturan asal barang, serta isu keamanan ekonomi dan nasional," sambungnya.

Lebih lanjut, Airlangga menyoroti upaya nyata pemerintah Indonesia dalam mengatasi ketidakseimbangan perdagangan bilateral.

Hal tersebut dilakukan dengan meningkatkan impor produk energi dan pertanian dari Amerika Serikat, serta mendorong investasi strategis di sektor-sektor prioritas.

"Kami berharap kedua pihak dapat bekerja sama dengan itikad baik untuk mencari solusi yang saling menguntungkan, sebagaimana yang telah dibuktikan dalam kesepakatan-kesepakatan perdagangan sebelumnya," ujar Airlangga.

Dalam menghadapi dinamika global yang menantang, ia menegaskan kesiapan pemerintah Indonesia mempercepat proses negosiasi.

Harapannya, kata Airlangga, kesepakatan dapat dicapai sebelum pemberlakuan tarif resiprokal pada Juli 2025.

Pendekatan yang matang dan terukur diharapkan membuka ruang bagi kedua negara untuk membangun kemitraan jangka panjang yang kokoh dan berkelanjutan.

Dalam pertemuan tersebut, Airlangga juga didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Edi Priyo Pambudi, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Prancis Mohamad Oemar, serta Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral Ferry Ardiyanto.

Tag:  #bertemu #ustr #paris #menko #airlangga #tunjukkan #posisi #proaktif #indonesia #dalam #negosiasi #internasional