



Cuaca Panas di Tanah Suci, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan Fisik
Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak mengingatkan jemaah haji untuk menjaga kesehatan fisik di tengah cuaca panas di Tanah Suci.
Hal ini diingatkan Dahnil usai melepas keberangkatan jemaah haji kloter SOC 31 asal Kota Semarang dari Gedung Muzdalifah, Embarkasi Solo, Jawa Tengah, Jumat (9/5/2025).
"Saya titip pesan, cuaca di Tanah Suci cukup panas. Siapkan fisik dan jangan pernah cemas, karena ibadah haji adalah ibadah fisik. Haji bukan sekadar ibadah ritual, tapi juga ibadah sosial," kata Dahnil dalam keterangannya, Jumat.
Selain kesehatan fisik, Dahnil meminta jemaah haji asal Indonesia menjaga etika dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan.
"Saya minta yang merokok pun menjaga etika, jangan membuang puntung rokok sembarangan,” imbuhnya.
Dahnil menekankan bahwa kemabruran haji bukan hanya diukur dari keshalehan pribadi, tetapi juga secara sosial.
"Ibadah haji itu 60 persen adalah ibadah sosial. Jemaah adalah duta bangsa, dan jemaah Indonesia dikenal karena tertib dan disiplin," ucapnya.
Ia berharap, seluruh jemaah diberi kesehatan, kelancaran dalam perjalanan ibadah haji, serta menjadi haji yang mabrur.
"Selamat menempuh perjalanan ke Tanah Suci. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT," tuturnya.
Untuk diketahui, penyelenggaraan ibadah haji akan sepenuhnya ditangani oleh BP Haji pada tahun 2026.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI, Kamaruddin Amin, mengatakan, 1446 Hijriah/2025 Masehi merupakan tahun terakhir Kemenag menjadi pelaksana ibadah haji.
"Tahun ini memang masih dilaksanakan oleh Kementerian Agama dan sesuai rencana tahun depan akan dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara Haji," ucap Kamaruddin saat ditemui di Kantor RRI Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2025).
Kamaruddin menjelaskan, meskipun tahun ini ibadah haji diselenggarakan oleh Kemenag, BPH tetap dilibatkan untuk mengawali proses transisi.
Tag: #cuaca #panas #tanah #suci #jemaah #haji #diminta #jaga #kesehatan #fisik