Sudah 8.000 Siswa Daftar Sekolah Rakyat, Mensos Tambah Lokasi Jadi 65 Titik
Mensos Gus Ipul bertemu Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta, Jumat (9/5/2025).(DOK. Kemensos)
17:54
9 Mei 2025

Sudah 8.000 Siswa Daftar Sekolah Rakyat, Mensos Tambah Lokasi Jadi 65 Titik

– Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan bahwa hingga awal Mei 2025, sudah lebih dari 8.000 calon siswa yang mendaftar ke Sekolah Rakyat.

Seiring dengan antusiasme tersebut, jumlah lokasi penyelenggaraan pun ditambah dari semula 53 menjadi 65 titik.

“Sekarang sudah lebih dari 8.000 calon siswa. Lokasinya juga bertambah, dari 53 sekarang sudah 65 titik,” ujar Gus Ipul di kantornya, Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Gus Ipul menjelaskan bahwa proses rekrutmen siswa dilakukan secara aktif oleh tim Kementerian Sosial bersama kementerian lain dan pemerintah daerah.

Mereka bahkan melakukan kunjungan langsung ke rumah-rumah calon siswa untuk mendata kondisi sosial dan ekonomi keluarga, termasuk melengkapi data dengan dokumentasi rumah.

Meski antusiasme tinggi, proses seleksi tetap dilakukan dengan ketat. Mensos menegaskan bahwa prioritas utama penerima manfaat adalah keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Verifikasi data dilakukan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memastikan bahwa penerima benar-benar memenuhi syarat.

“Jadi seleksi awal adalah memastikan mereka dari keluarga miskin. Ada proses administrasi, cek kesehatan, dan lain-lain,” jelasnya.

Program ini menggunakan dua skema dalam pembangunan fasilitas sekolah. Pertama, merevitalisasi gedung yang sudah ada untuk mulai digunakan tahun ini. Kedua, membangun sekolah baru di lahan yang disiapkan, dengan target selesai tahun depan.

Sementara itu, untuk proses kelayakan bangunan disurvei oleh Kementerian PUPR, dan jika memenuhi syarat, renovasi segera dilakukan.

“Jadi Kementerian PUPR yang menentukan layak tidaknya gedung yang diajukan itu untuk menjadi penyelenggaraan sekolah. Jadi disurvei dulu kelayakannya,” lanjut dia.

Di sisi lain, proses rekrutmen tenaga pengajar juga terus berlangsung. Gus Ipul menyebut, rekrutmen kepala sekolah sudah berjalan cukup jauh, sementara guru masih dalam tahap proses.

Dia menegaskan bahwa para pengajar akan direkrut dari kalangan ASN, P3K, dan bila diperlukan, lulusan PPG akan menjadi opsi tambahan.

“Targetnya, akhir Juni proses rekrutmen guru sudah selesai,” katanya.

Meskipun sebagian anak calon siswa ikut bekerja untuk membantu orang tua, Mensos mengaku proses berjalan lancar tanpa hambatan besar. Ia menekankan pentingnya komunikasi langsung dengan keluarga, yang sejauh ini mendapatkan respons positif.

“Orang tua umumnya sangat mendukung. Setelah dijelaskan, mereka bahkan mengajak keluarga dan tetangga lainnya untuk ikut daftar,” tegas dia.

Tag:  #sudah #8000 #siswa #daftar #sekolah #rakyat #mensos #tambah #lokasi #jadi #titik

KOMENTAR