Megawati: Kapan Saya Jual Pulau? Enak Saja, Saya Membetulkan Ekonomi!
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat berpidato di acara Trisakti Tourism Award 2025, Kamis (8/5/2025).(KOMPAS.com/Tria Sutrisna)
05:58
9 Mei 2025

Megawati: Kapan Saya Jual Pulau? Enak Saja, Saya Membetulkan Ekonomi!

- Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menanggapi tegas tudingan yang menyebut dirinya pernah menjual pulau saat menjabat sebagai presiden.

Megawati membantah keras kabar tersebut dan menegaskan perannya dalam penyelamatan ekonomi nasional pasca-krisis 1997–1999.

"Enak saja ini orang, tua, laki. Kapan saya jualan pulau? Saya membetulkan ekonomi," kata Megawati, dalam sambutannya saat menghadiri Penganugerahan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025, di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025), seperti dilansir Antara.

Megawati menyampaikan kekesalannya terhadap narasi yang menurutnya tidak berdasar dan kerap disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak memahami sejarah pemerintahan.

Megawati menyoroti perannya dalam menyelesaikan utang kepada Dana Moneter Internasional (IMF), yang menjadi salah satu tonggak penting dalam pemulihan ekonomi Indonesia.

“Saya dapat award menyelesaikan utang IMF. Makanya kalian jangan hanya liat sekarang sudah turun. Pertanyaan saya nanti lihat sampai satu tahun. Nanti saya dibilang provokator,” ujar dia.

Dalam pidatonya, Megawati juga menyentil kondisi perekonomian saat ini, termasuk fluktuasi harga bahan pokok seperti cabai.

Ia mempertanyakan apakah penurunan harga yang terjadi bersifat sementara atau berkelanjutan.

“Coba, ya sudahnya untuk berapa lama? Loh iya saya bertanya, turunnya untuk berapa lama? Belum tentu. Makanya cara pikir itu jangan pendek,” ucap Megawati.

Sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati juga tidak segan menegur para kadernya yang dianggap kurang turun langsung menyerap aspirasi dan kondisi rakyat di lapangan.

Ia mengingatkan pentingnya loyalitas dan kerja nyata bagi masyarakat.

Nobody loh. Kalau kamu enggak ada di PDI-P, siapa yang mau tahu kalian? Paling cuma begitu-begitu. Tolong deh, tolong banget turun ke bawah. Kasian rakyat,” seru dia.

Megawati mengingatkan bahwa sebagai presiden, dirinya menghadapi situasi yang amat berat, termasuk mengurus kredit macet dari lebih 300.000 debitur dalam skema Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

“Itu stafnya hebat. Kalau tidak bisa bayar, gampangnya dia harus masuk penjara,” ungkap Megawati.

Megawati menegaskan bahwa apa yang ia sampaikan bukan bertujuan untuk mencari pujian, melainkan untuk memberikan pendidikan politik dan tanggung jawab moral kepada kader-kader partai.

“Ini saya gini bukan supaya saya ‘wah, Ibu keren’. Tidak. Saya ajarin kamu karena kamu ini petugas partai. Saya ketum kamu loh,” pungkas dia.

Tag:  #megawati #kapan #saya #jual #pulau #enak #saja #saya #membetulkan #ekonomi

KOMENTAR