



Latihan Pertahanan Udara, Jet Tempur TNI AU Paksa Mendarat Pesawat Asing
- TNI AU mengggelar latihan mengamankan Ibu Kota Nusantara (IKN) lewat skenario ada pesawat asing yang menerobos wilayah pertahanan udara.
Berdasarkan siaran pers Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Ardi Syahri, Selasa (22/4/2025), Latihan Cakra A 2025 ini melibatkan pesawat F-16 TNI AU.
Ceritanya, Radar Pertahanan Udara Komando Sektor Ibu Kota Negara (Kosek IKN) mendeteksi pergerakan pesawat asing jenis C-130 Hercules yang memasuki wilayah udara nasional tanpa izin dan tidak merespons panggilan komunikasi.
Kemudian, TNI Angkatan Udara mengerahkan empat pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi untuk melakukan intersepsi.
Latihan Cakra A 2025, F-16 TNI AU Paksa Mendarat Pesawat Asing (Kadispenau)
Aksi pengejaran dan manuver penggagalan berlangsung di udara hingga akhirnya pesawat asing berhasil dipaksa mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Tujuan latihan ini untuk mendukung kesiapan operasi Pertahanan Udara Nasional (Ops Hanud) serta Operasi Penegakan Hukum di Wilayah Udara (Ops Gakkumpamwilud).
Komandan Kosek IKN, Marsma TNI Abdul Haris, menjelaskan bahwa kegiatan ini salah satu upaya TNI AU dalam menjaga kesiapan operasional sekaligus memperkuat koordinasi antarlembaga.
“Latihan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan dan profesionalisme TNI AU dalam menegakkan hukum serta menjaga kedaulatan negara di udara. Keberhasilan penanganan pelanggaran wilayah udara tidak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri, melainkan harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai pihak terkait,” kata Abdul Haris.
Latihan Cakra A 2025, F-16 TNI AU Paksa Mendarat Pesawat Asing (Kadispenau)
Lebih lanjut, ia juga menyebutkan latihan ini mencerminkan semangat TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis) yang diinisiasi oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M Tonny Harjono, sekaligus menegaskan komitmen dalam menjaga wilayah udara Indonesia.
Simulasi force down melibatkan berbagai unsur terkait, termasuk 10 kementerian dan lembaga (K/L) yang memiliki kewenangan di bidang hukum, keamanan, diplomasi, dan penegakan kedaulatan udara.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kaskoopsudnas Marsda TNI Donald Kasenda, para pejabat Koopsudnas, Dankosek IKN, para pejabat Kosek IKN serta para pejabat Lanud Halim Perdanakusuma.
Tag: #latihan #pertahanan #udara #tempur #paksa #mendarat #pesawat #asing