Nusron Ungkap Banyak Pemda Tak Mau Usulkan LP2B: Karena Lobi Pengusaha Properti?
Suasana rapat kerja antara Komisi II DPR RI dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Nusron Wahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025). (KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)
12:32
21 April 2025

Nusron Ungkap Banyak Pemda Tak Mau Usulkan LP2B: Karena Lobi Pengusaha Properti?

- Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Nusron Wahid mengungkapkan masih banyak pemerintah daerah (pemda) yang tidak mau mengusulkan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).

Padahal, LP2B penting untuk menciptakan ketahanan pangan, mengingat lahan-lahan tersebut tidak bisa dialihfungsikan untuk sektor properti maupun industri.

"Bapak ibu sekalian, sampai hari ini bupati, itu rata-rata dan walikota tidak mau mengusulkan LP2B, apakah karena lobinya pengusaha properti, apakah karena apa saya tidak tahu," kata Nusron saat rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025).

Nusron menyampaikan, salah satu alasan yang muncul dari pemda adalah anggaran.

Mereka meminta subsidi dari pemerintah pusat untuk LP2B lantaran perputarannya tidak secepat jika lahan digunakan untuk industri.

"Lahan ini dipakai industri lebih cepat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daripada untuk pertanian. (Mereka bilang), kami bertahan dengan lahan pertanian, kami pertahankan lahan pertanian tapi kalau nggak ada subsidi, nggak ada insentif, bagaimana?" ucap Nusron.

Memang kata Nusron, berdasarkan aturan yang berlaku, LP2B tidak boleh berubah fungsi.

Kalaupun terpaksa ada perubahan fungsi, pemohon wajib mengganti lahan dengan tingkat dan jumlah produktivitas yang sama.

Artinya, luasan lahan yang diganti bisa saja berbeda, jika produktivitas lahan pengganti tidak sesubur lahan sebelumnya.

"Jadi kalau misal 1 hektare di sini menghasilkan 20 ton setahun, belum tentu diganti 1 hektare. Bisa 2 hektare atau 3 hektare, yang penting kata kuncinya 3 ton setahun. Ini untuk menahan supaya tidak habis demi ketahanan pangan," beber Nusron.

Mendengar aspirasi soal subsidi itu, ia lantas menyampaikannya kepada Kementerian Dalam Negeri.

"Berarti rata-rata bupati ini meminta kepada Mendagri memberikan insentif fiskal kepada bupati yang mau segera menetapkan LP2B. Saya kira ini aspirasi yang baik, kami sudah sampaikan ke Pak Mendagri," jelas Nusron.

Tag:  #nusron #ungkap #banyak #pemda #usulkan #lp2b #karena #lobi #pengusaha #properti

KOMENTAR