VIDEO Iriana Jokowi Acungkan 2 Jari: KPU Tak Masalah, Kubu Ganjar dan AMIN Respon Berbeda
17:55
26 Januari 2024

VIDEO Iriana Jokowi Acungkan 2 Jari: KPU Tak Masalah, Kubu Ganjar dan AMIN Respon Berbeda

Ibu Negara, Iriana Jokowi sedang menjadi sorotan publik usai mengacungkan dua jari saat kunjungan kerja ke Salatiga bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (22/1/2024) lalu.

Aksi ibu Negara tersebut itu mendapat sorotan karena Iriana merupakan ibunda dari calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dan pose tersebut identik dengan pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran.

Terlebih aksi tersebut dilakukan Iriana saat sedang menumpangi mobil kepresidenan dengan pelat Indonesia 01.

KPU
Merespons hal tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak menganggapnya sebagai masalah.

Pasalnya menurut Ketua KPU Hasyim Asy'ari, kapasitas Iriana adalah sebagai Ibu Negara dan menurutnya Ibu Negara bukanlah suatu jabatan.

"Tak ada, ibu negara kan bukan jabatan," kata Hasyim saat ditemui awak media di Kawasan Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024).

Respons Gibran
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka santai merespons pose dua jari yang ditunjukkan oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Gibran, itu merupakan hal biasa

“Hal biasa,” jawabnya singkat saat ditemui di kantornya, Kamis (25/1/2024).

Respons AMIN dan Ganjar
Sementara itu, kubu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan menunjukkan reaksi berbeda dengan KPU.

Deputi Bidang Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Todung Mulya Lubis, meminta seluruh pejabat negara, juga ibu negara, agar menahan diri untuk tidak menunjukkan keberpihakan pada kubu mana pun.

Todung mengatakan seluruh pejabat dan ibu negara harus menjunjung asas netralitas dalam Pemilu 2024.

Sementara itu, pasangan capres Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menganggap aksi mengacungkan dua jari sedang berada di mobil presiden yang merupakan fasilitas negara, sangat memalukan.

"Seyogianya bukan hanya Presiden Jokowi, tetapi juga semua pejabat negara dari atas sampai ke bawah, sampai kepala desa, ya menghormati asas netralitas itu."

"Publik menginginkan yang jurdil dan imparsial dan para pejabat tidak memihak."

"Jadi menurut saya semua harus menahan diri," ungkap Todung di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Kamis.

"Saya tidak melihat itu (video Iriana acungkan dua jari). Kalau benar, ya Ibu Iriana kan Ibu Negara, jadi seharusnya juga terikat dengan asas netralitas itu," lanjutnya.

Sementara itu, pasangan Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menganggap apa yang dilakukan Iriana adalah hal memalukan.

Alasannya karena Iriana saat melakukan aksi mengacungkan dua jari sedang berada di mobil presiden yang merupakan fasilitas negara.

"Ya kalau menggunakan fasilitas negara itu yang membahayakan."

"Jangan berkampanye menggunakan fasilitas negara. Memalukan," kata Cak Imin di pusat budidaya ikan air tawar di Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis.

Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan respon soal acungan dua jari dari mobil Kepresidenan saat kunjungan kerja di Salatiga, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).

Presiden mengatakan hal tersebut merupakan sesuatu yang menyenangkan.

Jokowi juga tidak menjelaskan maksud dari menyenangkan tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa sangat menyenangkan bila bertemu masyarakat.

Untuk diketahui video yang menunjukkan aksi Iriana Jokowi mengacungkan dua jari tersebut viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, saat mobil Kepresidenan bernomor Indonesia 1 melintas di kawasan Salatiga, Jawa Tengah, Iriana mengeluarkan tangan berpose 2 jari dari dalam mobil.

Hal tersebut dilakukan saat mobil iring-iringan Jokowi melintasi warga yang sudah menunggu rombongan presiden.

Pose dua jari menjadi sorotan karena identik dengan nomor urut pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.(*)

Editor: Srihandriatmo Malau

Tag:  #video #iriana #jokowi #acungkan #jari #masalah #kubu #ganjar #amin #respon #berbeda

KOMENTAR