Meski Instruksikan Tunda Retreat, PDI-P Pastikan Hubungan Megawati dan Prabowo Tetap Baik
Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah dan jajaran pengurus PDI-P saat konferensi pers di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025) malam.(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
22:28
25 Februari 2025

Meski Instruksikan Tunda Retreat, PDI-P Pastikan Hubungan Megawati dan Prabowo Tetap Baik

Juru Bicara PDI-P Ahmad Basarah memastikan bahwa hubungan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto tetap berjalan baik.

Hal itu disampaikan Basarah saat menjelaskan soal hubungan Megawati dan Prabowo, menyusul adanya instruksi bagi kepala daerah dari PDI-P untuk menunda ikut retret di Magelang.

“Alhamdulillah sampai dengan hari ini hubungan Ibu Megawati Soekarnoputri dan Pak Prabowo Subianto tetap baik-baik saja,” ujar Basarah dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI-P, Selasa (25/2/2025).

Meski begitu, kata Basarah, PDI-P dan Megawati sudah menyadari bahwa ada pihak-pihak yang tak ingin hubungan dengan Prabowo tetap baik dan tak bermasalah.

“Tapi insyaallah Pak Prabowo sudah mengetahui situasi ini sehingga kami harapkan beliau juga dapat mengambil langkah-langkah untuk tetap menjaga hubungan baiknya dengan sahabat beliau, Ibu Megawati yang juga menjadi Presiden ke-5 RI,” kata Basarah.

Dalam kesempatan itu, Basarah pun menegaskan bahwa Megawati tidak pernah melarang kadernya yang menjadi kepala daerah untuk mengikuti retret di Magelang.

Lebih lanjut, Basarah menyinggung pernyataan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani yang juga menegaskan bahwa hubungan Presiden Prabowo dengan Megawati tetap baik-baik saja.

“Pak Muzani mengatakan sekali pun ada beberapa kepala daerah PDI Perjuangan yang tidak mengikuti retret, Pak Muzani dengan tegas mengatakan hubungan Ibu Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto tetap baik-baik saja,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, PDI-P sedang menjadi sorotan usai Hasto Kristiyanto resmi ditahan KPK pada Kamis (20/2/2025).

Hasto diketahui berstatus tersangka dalam kasus suap bersama eks kader PDI-P, Harun Masiku, dan juga perkara perintangan penyidikan.

Menyusul penahanan itu, Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kepala daerah terpilih dari partainya untuk menunda rencana mengikuti retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, selama sepekan pada 21-28 Februari 2025.

Instruksi itu disampaikan Megawati melalui surat nomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang terbit pada 20 Februari 2025 malam, sebagai respons atas penahanan Hasto Kristiyanto oleh KPK.

“Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025,” ujar Megawati dalam surat tersebut, Kamis (20/2/2025).

Megawati pun meminta kepada seluruh kepala daerah dari PDI-P yang sudah telanjur berangkat menuju lokasi agar berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.

 

“Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” tegas Megawati.

“Tetap berada dalam komunikasi aktif dan standby commander call,” sambungnya.

Meski begitu, sejumlah kader PDI-P diketahui tetap mengikuti retret di Magelang sejak dimulai pada 21 Februari 2025.

Beberapa kepala daerah yang sebelumnya menunda keikutsertaannya pun akhirnya memutuskan hadir dalam retret di Magelang.

Editor: Tria Sutrisna

Tag:  #meski #instruksikan #tunda #retreat #pastikan #hubungan #megawati #prabowo #tetap #baik

KOMENTAR