



Aksi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bakal Demo Lagi jika Tuntutan Tak Dipenuhi
Di Jakarta, massa aksi Indonesia Gelap berada di Kawasan Patung Kuda Jakarta .
Massa berada di lokasi aksi sejak pukul 16.00 WIB dan membubarkan diri sekira pukul 20.20 WIB, Senin malam.
Mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta tersebut, turun ke jalan menyuarakan sejumlah tuntutan.
Mulai dari kritikan terhadap program Makan Bergizi Gratis hingga soal pendidikan gratis.
Aksi Indonesia Gelap itu, sebagai bentuk kritik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sudah berjalan 100 hari.
“Kami menyerukan kepada Presiden Prabowo dan jajarannya untuk segera mengambil langkah konkret dalam menanggapi persoalan yang kami angkat dalam aksi ini,” kata Jenderal Lapangan, Bagas Wisnu kepada massa aksi, Senin.
Ia juga menegaskan, apabila tuntutan mahasiswa tidak ditanggapi, aksi serupa akan digelar kembali secara nasional.
“Jika tidak, maka aksi serupa akan terus berlanjut di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Tertanda Koalisi Masyarakat Sipil. Hidup Rakyat Sipil! Hidup Rakyat Indonesia!” lanjut Bagas.
Daftar Tuntutan Aksi Indonesia GelapPara demonstran menyampaikan 13 poin tuntutan yang ditujukan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran, yakni:
1. Mewujudkan pendidikan gratis yang ilmiah dan demokratis serta membatalkan pemangkasan anggaran pendidikan.
2. Mencabut proyek strategis nasional (PSN) yang merugikan rakyat dan melaksanakan reforma agraria sejati.
3. Menolak revisi Undang-Undang Minerba yang dianggap membungkam kritik akademik.
4. Menghapus fungsi ganda ABRI untuk mencegah represi terhadap masyarakat sipil.
5. Segera mengesahkan RUU Masyarakat Adat untuk memberikan perlindungan hukum bagi hak-hak mereka.
6. Mencabut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang dinilai merugikan sektor pendidikan dan kesehatan.
7. Mengevaluasi total program makan bergizi gratis agar tepat sasaran dan tidak dijadikan alat politik.
8. Merealisasikan anggaran tunjangan kinerja dosen untuk meningkatkan kesejahteraan akademisi.
9. Mendesak penerbitan Perppu Perampasan Aset guna memperkuat pemberantasan korupsi.
10. Menolak revisi Undang-Undang TNI, Polri, dan Kejaksaan yang berpotensi memperkuat impunitas aparat.
11. Melakukan efisiensi dan perombakan Kabinet Merah Putih guna mengatasi pemborosan anggaran.
12. Menolak revisi Tata Tertib DPR yang dinilai dapat memperkuat dominasi kekuasaan.
13. Melakukan reformasi total Kepolisian Republik Indonesia untuk menghilangkan budaya represif.
Diketahui, aksi Indonesia Gelap yang dilakukan kelompok mahasiswa digelar serentak di beberapa kota besar di Indonesia pada Senin, kemarin.
Selain di Jakarta, aksi 'Indonesia Gelap' juga digelar ribuan mahasiswa lainnya di Bandung, Jawa Barat dan Surabaya, Jawa Timur.
Di Jakarta, hingga pukul 18.49 WIB, peserta aksi belum membubarkan diri dan memilih melakukan aksi duduk diam setelah melaksanakan Salat Magrib.
"Kawan-kawan setelah ini kita akan lakukan aksi duduk diam, untuk perempuan berada di depan, laki-laki di barisan belakang," seru seorang orator dari atas mobil komando.
Mereka menyatakan, akan tetap berada di lokasi hingga ada perwakilan dari pihak Istana yang menemui mereka.
Dalam aksi ini, mahasiswa juga menyanyikan lagu Tanah Airku.
Massa juga membacakan lima sila Pancasila sebagai bentuk simbolis perlawanan mereka terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak transparan.
Sebanyak 1.623 personel polisi dikerahkan untuk melakukan pengamanan, menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat.
Selama berlangsungnya aksi massa tersebut, petugas mengingatkan kepada para korlap untuk bisa membubarkan massa aksi dengan tertib.
"Kami ingin aksi ini bisa berakhir dengan damai. Kami juga sudah melayani sejak sore tadi. Tidak usah menunjuk-nunjuk, tidak usah memprovokasi, tidak usah melempar-lempar ke arah petugas," kata petugas melalui pengeras suara di Patung Kuda, Senin.
Sekira pukul 20.20 WIB, barulah massa aksi mahasiswa di Kawasan Patung Kuda Jakarta membubarkan diri.
Massa membubarkan diri menuju arah Jalan Merdeka Selatan setelah menyampaikan sejumlah aspirasi.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Mario Christian Sumampow, Gita Irawan, Kompas.com)
Tag: #aksi #indonesia #gelap #mahasiswa #bakal #demo #lagi #jika #tuntutan #dipenuhi