Kembali Putuskan Prabowo jadi Ketum Gerindra, Muzani: Figurnya Diperlukan untuk Memberikan Arahan Strategis Partai
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra digelar di Padepokan Garudayaksa, Bojongkoneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2). (IST)
21:24
13 Februari 2025

Kembali Putuskan Prabowo jadi Ketum Gerindra, Muzani: Figurnya Diperlukan untuk Memberikan Arahan Strategis Partai

    - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra digelar di Padepokan Garudayaksa, Bojongkoneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2). Acara itu menghasilkan lima keputusan penting yang menegaskan arah kebijakan partai ke depan.    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menjelaskan, keputusan ini mencerminkan dukungan penuh kader terhadap kepemimpinan Prabowo Subianto. Rapimnas yang kemudian menjadi KLB atas persetujuan seluruh pengurus Gerindra secara resmi menerima laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra periode 2020-2025.   Laporan ini menjadi putusan pertama yang dianggap sangat memuaskan dari segi pencapaian politik, tingkat kepercayaan rakyat, hingga pengelolaan keuangan partai. Semua DPC dan DPD menerima laporan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya.  

 

  Dalam forum tersebut, para kader dari tingkat daerah hingga pusat sepakat untuk kembali menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030.    "Ketika ditanya soal kesediaannya, Pak Prabowo menyatakan bahwa jika itu adalah permintaan kader, maka beliau siap menerima amanah ini," kata Muzani.   Selain menjadi Ketua Umum, keputusan kedua adalah menetapkan Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Para peserta kongres menilai bahwa figur Prabowo masih sangat diperlukan dalam memberikan arahan strategis bagi partai.    Keputusan ketiga adalah memberikan mandat kepada Prabowo sebagai formatur tunggal dalam menyusun kepengurusan DPP Partai Gerindra 2025-2030. Tugas ini meliputi penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai serta penetapan struktur kepengurusan.    Keputusan kelima dan yang paling strategis adalah permintaan resmi dari Partai Gerindra agar Prabowo kembali maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2029.   "Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden. Beliau menjawab, 'Insya Allah,' namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat," ungkap Muzani.   "Harapan kami, seluruh kader Partai Gerindra di Indonesia akan terus memberikan dukungan dan kepercayaan penuh kepada Pak Prabowo selama lima tahun ke depan," pungkasnya.  

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #kembali #putuskan #prabowo #jadi #ketum #gerindra #muzani #figurnya #diperlukan #untuk #memberikan #arahan #strategis #partai

KOMENTAR