![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Kemkomdigi Alami Efisiensi Anggaran Rp 3,84 Triliun](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/13/kompas/kemkomdigi-alami-efisiensi-anggaran-rp-3-84-triliun-1244071.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Kemkomdigi Alami Efisiensi Anggaran Rp 3,84 Triliun
- Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) RI mengalami efisiensi anggaran sebesar Rp 3,84 triliun dari pagu anggaran Rp 7,73 triliun.
Sekretaris Jenderal Kemkomdigi, Ismail, mengatakan bahwa berdasarkan hasil penyesuaian, Kemkomdigi mengalami penyesuaian anggaran dengan efisiensi sebesar 49,57 persen dari pagu anggaran 2025.
Penyesuaian ini sesuai dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025 perihal Efisiensi Belanja bagi Kementerian/Lembaga.
"Hasil penyesuaian, Kemkomdigi mengalami penyesuaian anggaran dengan efisiensi anggaran sebesar Rp 3,84 triliun atau sebesar 49,57 persen dari pagu anggaran tahun anggaran 2025 yang terdiri dari rupiah murni sebesar Rp 503,28 miliar," ujar Ismail dalam rapat bersama Komisi I di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).
"PNBP sebesar Rp 519,46 miliar, PHLN sebesar Rp 773,25 miliar, dan BLU sebesar Rp 2,04 triliun," tambah Ismail.
Ia mengatakan ada sejumlah program prioritas yang perlu disusun ulang, untuk mengupayakan layanan publik di Kemkomdigi.
Misalnya, infrastruktur komunikasi, BTS, akses internet, pengendalian konten negatif, digital talent scholarship, dan beasiswa S2, S3, serta Pusat Data Nasional (PDN).
"Terkait dengan program prioritas yang berpotensi terdampak dari efisiensi tersebut, sedang dikordinasikan lebih lanjut dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu)," kata dia.
Lebih lanjut, kata Ismail, Kemkomdigi tengah melakukan upaya dan strategi, agar program digitalisasi yang terdampak langsung ke masyarakat tetap berjalan efisien.
Masih dalam kesempatan yang sama, Ismail juga turut menyampaikan permintaan tambahan anggaran untuk penyelesaian PDN yang sedang dibangun di Cikarang.
"Termasuk luncuran tambahan anggaran sumber dana PHLN sebesar Rp 280 miliar untuk penyelesaian proyek PDN Cikarang yang akan segera disampaikan kepada Menteri Keuangan," tandasnya.