![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Profil Ferdy Sambo, Eks Jenderal yang Tembak Anak Buah, Anaknya Tuai Kritik usai Unggah Foto Lama](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/13/tribunnews/profil-ferdy-sambo-eks-jenderal-yang-tembak-anak-buah-anaknya-tuai-kritik-usai-unggah-foto-lama-1240505.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Profil Ferdy Sambo, Eks Jenderal yang Tembak Anak Buah, Anaknya Tuai Kritik usai Unggah Foto Lama
Nama Ferdy Sambo kembali mencuat usai viral di media sosial lewat postingan sang anak, Trisha Eungelica.
Di ulang tahunnya yang ke-52, mantan jenderal polisi ini tak bisa merayakannya dengan keluarga.
Hal ini dikarenakan Ferdy Sambo masih mendekam di balik jeruji besi atas kasus pembunuhan terhadap Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat dengan vonis hukuman penjara seumur hidup, dilansir Tribun Medan.
Melalui postingan yang diunggah Trisha pada Minggu (9/2/2025), anak Ferdy Sambo tersebut menuliskan doa panjang untuk sang ayah.
Trisha juga menyinggung soal ayahnya agar cepat pulang.
Sontak saja, postingan yang berisi foto-foto lama tersebut banjir kritik dan hujatan netizen.
Banyak yang menganggap Trisha tidak berempati dengan keluarga Brigadir Yosua.
Trisha diingatkan dengan apa yang sudah dilakukan oleh ayahnya, Ferdy Sambo.
Lantas siapa Ferdy Sambo sebenarnya ?
Berikut Tribunnews rangkum tentang profil Ferdy Sambo, mantan jenderal polisi yang divonis hukuman seumur hidup usai tembak mati anak buah dan kini anaknya tuai kritik gara-gara postingannya:
Ferdy Sambo atau yang dulunya dikenal dengan Irjen Pol. Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H. dulunya adalah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Kadiv Propam Polri.
Ferdy Sambo dulunya adalah seorang Inspektur Jenderal atau Irjen atau jenderal bintang 2.
Ferdy Sambo tercatat menduduki posisi sebagai Kadiv Propam Polri sejak tahun 2020 sampai tahun 2022.
Namun Ferdy Sambo dipecat secara tidak hormat (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat atau PTDH) sebagai perwira tinggi (pati) Polri pada 19 September 2022 silam.
Hal tersebut lantaran Ferdy Sambo terlibat dalam kasus pembunuhan berencana hingga tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang tak lain adalah ajudannya sendiri.
Keputusan pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Sambo diputuskan melalui sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang digelar Kamis (25/8/2022) hingga Jumat (26/8/2022).
Ferdy Sambo lahir di Barru, Sulawesi Selatan, 9 Februari 1973.
Ferdy Sambo menikah dengan istri yang bernama Putri Candrawathi.
Ferdy Sambo menganut agama Kristen.
Pasangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ini memiliki empat anak.
Anak-anak Ferdy Sambo ini bernama Trisha Eungelica Ardyadana Sambo, Tribrata Putra Sambo, Datia Sambo, dan Arka.
Mantan Kadiv Propam Polri ini adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994.
Ferdy Sambo dikenal berpengalaman di bidang reserse selama berkarier di kepolisian.
Saat itu Ferdy Sambo menggantikan posisi Komjen Pol. (Anm.) Ignatius Sigit Widiatmono, S.I.K., M.Si., M.H., M.T.C.P. yang meninggal dunia.
Bekas Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo adalah lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol tahun 1994.
Ferdy Sambo satu angkatan dengan Irjen Pol. Asep Edi Suheri.
Ferdy Sambo diketahui menempuh pendidikan di SMP Negeri 6 Ujung Pandang.
Mantan Jenderal bintang 2 ini melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Ujung Pandang.
Sepak Terjang
![Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo dibawa petugas keluar Gedung Jampidum Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022). Ferdy Sambo keluar dengan mengenakan rompi merah tahanan Kejagung. Sejumlah anggota Brimob Polri berbaju loreng dan bersenjata lengkap melakukan penjagaan secara ketat. TRIBUNNEWS/HO/PUSPENKUM KEJAGUNG](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ferdy-sambo-jadi-tahanan-kejagung_20221005_181433.jpg)
Ferdy Sambo mempunyai rekam jejak yang cemerlang selama menjadi anggota polisi.
Ia tercatat pernah menangani sejumlah kasus besar di tanah air.
Pada tahun 2016, Sambo pernah mengusut kasus bom bunuh diri di Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat (Jakpus).
Selain itu, ia juga pernah terlibat dalam pengungkapan kasus kopi racun sianida pada 2016.
Tak hanya itu, Sambo juga pernah mengungkap kasus pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali yang pelakunya adalah Djoko Tjandra.
Ia juga pernah mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan penyitaan barang bukti 4 ton 212 kilogram sabu.
Tak hanya itu, Ferdy Sambo juga turut serta dalam pengungkapan kasus Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung RI 2020.
Sepanjang kariernya, Ferdy Sambo juga telah dianugerahi Bintang Bhayangkara Pratama yang diberikan oleh Presiden RI.
Ferdy Sambo juga diketahui memiliki jejak karier moncer di dunia kepolisian Indonesia.
Ferdy Sambo berpengalaman di bidang reserse selama berkarier di kepolisian.
Ferdy Sambo pernah menduduki posisi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri sejak 16 November 2020.
Ferdy Sambo pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jakarta Barat pada tahun 2010.
Kariernya terus menanjak sampai diamanatkan menjadi Kapolres Purbalingga di tahun 2012.
Setahun setelahnya, Ferdy Sambo bisa menjadi Kapolres Brebes.
Ferdy Sambo lalu menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadireskrimum) Polda Metro Jaya di tahun 2015.
Mengutip Tribunnewswiki, berikut beberapa jabatan yang pernah dijabat oleh Ferdy Sambo:
- Kasat Reskrim Polres Bogor (2003–2004)
- Kanit IV Satops I Dit Reskrim Polda Jabar (2004–2005)
- Kasubbag Reskrim Polwil Bogor (2005–2007)
- Wakapolres Sumedang (2007–2008)
- Kasiaga Ops BiroOps Polda Metro Jaya (2008–2009)
- Kasat V Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2009–2010)
- Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat (2010–2012)
- Kapolres Purbalingga (2012–2013)
- Kapolres Brebes (2013–2015)
- Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2015–2016)
- Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2016)
- Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri (2016–2018)
- Koorspripim Polri (2018–2019)
- Dirtipidum Bareskrim Polri pada tahun 2019.
- Kadiv Propam Polri pada tahun 2020
Kemudian, Sambo dimutasi menjadi Pati Yanma Polri karena terjerat kasus pembunuhan pada tahun 2022.
(TRIBUNNEWS/Ika Wahyuningsih)
Tag: #profil #ferdy #sambo #jenderal #yang #tembak #anak #buah #anaknya #tuai #kritik #usai #unggah #foto #lama