Heboh Gelar Doctor Honoris Causa Raffi Ahmad dari Kampus Abal-abal, CEO UIPM Buka Suara, Akui Kecewa dengan Netizen yang Mengacak-acak Wikipedia-nya
Pihak Universal Institute of Professional Management (UIPM) akhirnya buka suara terkait kehebohan di jagat maya terkait gelar doctor honoris causa yang diterima Raffi Ahmad.
Netizen menyebut bahwa suami Nagita Slavina tersebut sudah menerima gelar dari kampus abal-abal yang tidak jelas keberadaannya.
Mengomentari hal tersebut, CEO UIPM Rantastia Nur Alangan dalam keterangan tertulisnya menepis semua tudingan itu. Ia juga kecewa dengan netizen yang langsung mengedit keterangan dirinya dalam situs Wikipedia tanpa mengetahui kebenarannya, walau saat ini Wikipedia tentang dirinya sudah dihapus.
"Saya sangat kecewa kepada para netizen yang melakukan vandalisme mengacak-acak Wikipedia saya. Pihak Wikipedia juga tidak menghapusnya dan malah dibiarkan (sebelum akhirnya dihapus, Red)," ujar Rantastia yang diketahui merupakan anggota Soldiers of Peace International Association (SPIA) tersebut.
Rantastia Nur Alangan saat dilantik menjadi anggota SPIA pada 2023. (Istimewa)
Rantastia juga kesal karena disebut sebagai Letnan Jenderal gadungan dalam situs tersebut. "Akhirnya orang-orang percaya bahwa saya adalah seorang Letjen gadungan," sesalnya.
Rantastia juga memaparkan soal alamat kantor UIPM yang dilacak ditemukan di Bekasi oleh netizen.
"Alamat Kantor UIPM di Bekasi adalah kantor yang diakui oleh PBB sebagai Pusat NGO-nya PBB. Kantor di Bekasi bukan kampus, tetapi sebuah Kantor Perwakilan UIPM yang ada di Rusia dan Singapura, sebab UIPM diakreditasi di Rusia bukan di Indonesia," ujarnya.
"Perlu diketahui bahwa UIPM murni 100% online learning. Jadi kuliah gak perlu menggunakan kampus. Kalau menggunakan kampus real berarti bukan online learning , tapi bernama offline," tegasnya.
Tag: #heboh #gelar #doctor #honoris #causa #raffi #ahmad #dari #kampus #abal #abal #uipm #buka #suara #akui #kecewa #dengan #netizen #yang #mengacak #acak #wikipedia