Buka Suara terkait Cuitan Denis Malhotra yang Ungkit Kematian Eril, Ridwan Kamil: Tolong Bayangkan Jadi Saya!

      - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) akhirnya buka suara terkait cuitan pegiat Denis Malhotra. Ia menyebut RK orang yang memanfaatkan kematian anak sulungnya, Emmeril Khan Mumtaz (Eril), sebagai momen untuk meraup simpati publik.   

  RK menegaskan bahwa hal itu sangat menyakiti hatinya. "Bahasanya gini, boleh ngebully saya sesuka hati, boleh, programnya kuliti, tidak setuju, itu boleh. Tapi jangan ke urusan keluarga, udah itu aja. Apalagi anak saya," ujarnya kepada wartawan, Senin (30/9). "Tolong bayangkan jadi saya, kira-kira begitu," sambung RK.   Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengakui bahwa di negara demokrasi memang kritik harus ada. Namun, ia mengatakan bahwa bila opini itu sudah menjurus ke urusan pribadi, hal itu terlalu menyakitkan.    "Saya mohon, silakan kritik kan demokrasi, tapi jangan ke bab itu lah, itu terlalu (memberi gestur menusuk hati). Maaf, ya," pungkas RK.    Sebelumnya, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil merespons keras cuitan pegiat media sosial Denis Malhotra yang menyebut kematian anak sulungnya, Eril, dijadikan konten untuk mendapat simpati dari rakyat Indonesia.    "Iya, percaya. Jangankan mengolah sampah jadi batako, mengolah kematian anak sendiri sebagai panggung untuk meraup simpati publik saja bisa kok," tulis akun Denis di X.   Cuitan Denis itu sebenarnya tengah mengomentari berita yang menyebut bahwa RK berencana mengubah sampah di Bantargebang menjadi batako.   Terkait hal itu, RK menyatakan bahwa cuitan itu fitnah yang tidak akan pernah dirinya bersama keluarga terima. Kutipan cuitan Denis itu diunggah RK di Instagramnya.   "Sebuah fitnah yang tidak akan pernah kami terima," ujarnya di akun Instagram, Senin (30/9). (*)    

Tag:  #buka #suara #terkait #cuitan #denis #malhotra #yang #ungkit #kematian #eril #ridwan #kamil #tolong #bayangkan #jadi #saya