![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Wamen ESDM Ungkap Efisiensi Anggaran Berdampak Signifikan di Kementeriannya](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/11/kompas/wamen-esdm-ungkap-efisiensi-anggaran-berdampak-signifikan-di-kementeriannya-1215988.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Wamen ESDM Ungkap Efisiensi Anggaran Berdampak Signifikan di Kementeriannya
- Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengungkapkan, efisiensi anggaran berdampak signifikan pada operasional kementerian termasuk kegiatan di lapangan.
Diketahui, Kementerian ESDM menjadi salah satu yang terkena efisiensi sebesar Rp 1,86 triliun dari pagu anggaran Rp 3,9 triliun sepanjang tahun 2025.
"Kalau ini terjadi efisiensi ini akan berdampak (signifikan) tapi kami akan berusaha mengoptimalkan dengan anggaran yang ada," kata Yuliot di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2025).
Di sisi lain, Yuliot mengatakan, pihaknya akan menyusun prioritas imbas efisiensi anggaran tersebut. Tujuannya agar kegiatan operasional terutama pelayanan publik tetap berjalan.
Pihaknya pun akan merinci kembali prioritas-prioritas yang ada untuk dapat dilaksanakan oleh tiap eselon 1 di Kementerian ESDM.
"Jadi kita mengharapkan efisiensi anggaran tidak memengaruhi kegiatan kementerian ESDM di lapangan," ujarnya.
Di sisi lain, Yuliot menyambut rencana rekonstruksi efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah. Dia berharap rekonstruksi mampu membuat kementerian ESDM lebih bisa bernafas lega.
"Mudah-mudahan dengan adanya prioritas kalaupun memang itu tidak ada pemotongan ya berarti seluruh usulan kegiatan yang ada bisa dilaksanakan secara keseluruhan," kata Yuliot.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 terkait pemangkasan anggaran.
Inpres tersebut ditindaklanjuti dengan Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025, yang mengamanatkan penghematan anggaran kementerian dan lembaga sebesar Rp 256,10 triliun.
Tag: #wamen #esdm #ungkap #efisiensi #anggaran #berdampak #signifikan #kementeriannya