Ketua KPK Akui Efisiensi Anggaran Pengaruhi Kinerja Lembaganya, Tak Ada Perjalanan Dinas

- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto mengakui efisiensi anggaran berdampak pada kinerja KPK. Ia mengklaim, efisiensi anggaran yang digalakkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tidak berdampak kerja pemberantasan korupsi secara secara keseluruhan, namun hanya berdampak pada perjalanan dinas yang harus dikurangi.

"Yang operasional kami tidak, tapi untuk perjalanan dinas ya, ada beberapa yang dikurangi. Memang mau nilainya juga, ya berapapun dipotong pasti cukup besar. Karena sedikit banyak mempengaruhi operasional lembaga karena operasional berhubungan dengan perjalanan dinas," kata Setyo di Jakarta, Selasa (11/2).   Setyo memastikan, KPK melakukan efiesiensi sebagaimana arahan Presiden Prabowo. Ia menekankan, pihaknya akan membatasi kegiatan-kegiatan yang berada di luar kantor.  

  "Misalkan ada kegiatan pelatihan yang harus menggunakan fasilitas di luar kantor kami kembalikan ke fasilitas yang dimiliki KPK baik di K4 maupun C1," ujar Setyo.   Ia pun mengklaim, kinerja KPK secara keseluruhan tidak akan terganggu. Setyo pun memastikan, KPK tetap bisa melakukan aktivitas yabg sudah direncanakan sepanjang 2025.   "Tidak ada. Tidak terpengaruh. Artinya itu juga menunjukkan sebuah komitmen pemerintah pada KPK untuk tidak melakukan pemotongan di sektor operasional. Jadi kami tetap bisa melakukan aktivitas sesuai rencana yang sudah dibuat untuk 2025," tegasnya.  

  Meski demikian, Setyo tidak mengungkapkan anggaran KPK secara rinci setelah diefisiensi akibat kebijakan pemerintah.   "Detailnya saya cek dlu, saya takut menyampaikan khawatirnya salah info," pungkasnya.  

Tag:  #ketua #akui #efisiensi #anggaran #pengaruhi #kinerja #lembaganya #perjalanan #dinas