Ngamuk di MA, Razman Arif: Saya Siap Mati untuk Perbaikan Hukum Indonesia
Pengacara Razman Arif Nasution mengadu ke Komisi Yudisial di Kramat, Jakarta Pusat soal majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam sidang kasus yang dilaporkan Hotman Paris Hutapea.(KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS)
15:54
10 Februari 2025

Ngamuk di MA, Razman Arif: Saya Siap Mati untuk Perbaikan Hukum Indonesia

- Advokat Razman Arif Nasution kecewa dengan langkah Mahkamah Agung (MA) yang meminta Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara untuk melaporkan kericuhan yang terjadi di dalam sidang perkara dirinya.

Perintah ini disampaikan MA setelah adanya kericuhan dalam sidang dugaan pencemaran nama baik antara Razman Arif Nasution dan Hotman Paris di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara pada Kamis, 6 Februari 2025 lalu.

“Saya baru baca siaran pers bahwa katanya disuruh agar Ketua PN melaporkan kami contempt of court kepada aparat penegak hukum, melaporkan kepada organisasi,” kata Razman di Gedung MA, Jakarta, Senin (10/2/2025).

Dengan nada tinggi, Razman meluapkan kekecewaan terhadap langkah MA yang memerintahkan PN Jakarta Utara melaporkan peristiwa kericuhan ke polisi.

Razman lantas menyentil kasus eks Pejabat MA yang terlibat kasus suap saat memberi putusan bebas terhadap Ronald Tannur.

“Apakah kalian tidak malu wahai penegak hukum, Mahkamah Agung adalah lembaga tertinggi penegakan hukum, apakah bapak ibu tidak malu melihat hakim Zarof Rp 1 triliun,” kata Razman sambil terlihat emosi.

“Apakah kalian tidak malu melihat putusan Ronald Tannur, yang ternyata di-OTT Kejaksaan, kalian masih semangat kebersamaan, Ikatan Hakim, tapi kelakuan kalian bobrok, bobrok, dan bobrok!” ucapnya dengan nada tinggi.

Razman menegaskan, dirinya tidak takut dengan apapun demi perbaikan hukum di Indonesia.

Ia tidak ingin para pengacaranya, M Firdaus Oiwobo ataupun Elida Netti, diseret-seret dalam kericuhan tersebut.

“Kalau ini kalian suruh tangkap, saya, jangan salahkan ini (tepuk Firdaus), jangan salahkan ini (tepuk Elida Netti), saya tangkap! Dan saya siap mati untuk perbaikan hukum Indonesia,” kata Razman.

Adapun Razman, M Firdaus Oiwobo, dan Elida bersama rombongannya menyambangi Gedung Mahkamah Agung pukul 13.32 WIB. Ketiganya tampak mengenakan toga advokat.

Kedatangan mereka dilakukan untuk meminta MA mengganti Ketua Majelis Hakim perkara dugaan pencemaran nama baik yang menjerat Razman.

“Kami meminta agar Mahkamah Agung memerintahkan Ketua Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk mengganti hakim yang bersangkutan,” ujar Razman.

Razman menuding, Majelis Hakim PN Jakarta Utara yang memeriksa dan mengadili perkaranya tidak netral dalam persidangan.

Oleh sebab itu, dia meminta MA memerintahkan Ketua PN Jakarta Utara untuk mengganti majelis hakim tersebut.

Editor: Irfan Kamil

Tag:  #ngamuk #razman #arif #saya #siap #mati #untuk #perbaikan #hukum #indonesia

KOMENTAR