TKN Sebut Prabowo Janji Sejahterakan Petani, Ungkit Masih Banyak Tengkulak Nakal
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno saat ditemui di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (22/1/2024). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)
06:06
23 Januari 2024

TKN Sebut Prabowo Janji Sejahterakan Petani, Ungkit Masih Banyak Tengkulak Nakal

- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Eddy Soeparno mengatakan, Prabowo-Gibran menempatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di puncak daftar prioritas mereka.

Eddy menegaskan bahwa tidak boleh lagi ada istilah "petani tidak boleh mati, tapi tidak boleh sejahtera juga".

Hal tersebut disampaikan Eddy saat menerima Persatuan Petani dan Pengusaha Bawang Merah se-Kabupaten Brebes di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (22/1/2024).

"Kita perlu tingkatkan, kita perlu percepat, kita perlu sejahterakan petani. Jangan sampai kata-kata yang selama ini kita selalu dengar bahwa petani itu tidak boleh mati, tapi enggak boleh sejahtera juga. Itu enggak boleh lagi ada kata-kata seperti itu," ujar Eddy.

"Tidak boleh lagi, petani itu hanya sekadar untuk menyumbangkan bahan pangan kita, tetapi tidak pernah bisa merasakan kesejahteraan sesungguhnya," katanya lagi.

Eddy menjelaskan bahwa 90 persen bahan makanan yang dinikmati rakyat sehari-hari berasal dari petani.

Namun, Eddy khawatir dengan lahan sawah yang semakin menyusut saat ini, sehingga bisa saja semakin sedikit orang yang berminat menjadi petani.

Belum lagi permasalahan mengenai adanya calo dan tengkulak nakal yang mengambil keuntungan dari para petani.

"Pupuk dipersulit proses untuk kemudian menjual itu nanti ada calonya, ada tengkulaknya, ada yang mengambil kesempatan. Padahal dia berkeringat untuk menanam benih saja tidak, dia punya sawah saja mungkin juga tidak, gitu loh. Tetapi dia bisa menikmati hasil jerih payah dari ibu/bapak para petani semua," ujar Eddy.

Eddy menegaskan bahwa permasalahan-permasalahan tersebut akan diperbaiki oleh Prabowo-Gibran.

Dia mengatakan, ketahanan pangan masuk ke dalam visi misi Prabowo-Gibran. Sehingga, ke depannya, jika Prabowo-Gibran terpilih, sektor pertanian akan dibuat lebih terintegrasi, modern, dan berkeadilan.

"Semua memiliki kesempatan yang sama, semua memiliki hak yang sama, dan tujuannya apa? Jangan sampai kita dikit-dikit ke depannya apa? Impor lagi, impor lagi, impor lagi. Kalau bisa tidak impor. Kalau di (negara) sebelah sana tutup kerannya, gimana? Kita mau makan apa?" ujarnya.

"Kalau di sebelah sana bilang hari ini harganya 10 rupiah, besok saya naikin 50 rupiah, kita gimana? Makin lama kantong makin cekak anggaran dari negara," kata Eddy lagi.

Oleh karena itu, Eddy mengajak para petani itu untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) terdekat untuk menggunakan hak suaranya pada 14 Februari 2024 mendatang.

Editor: Adhyasta Dirgantara

Tag:  #sebut #prabowo #janji #sejahterakan #petani #ungkit #masih #banyak #tengkulak #nakal

KOMENTAR