Nasdem Tak Target Kursi Menteri, Surya Paloh Sadar Diri Jadi Lawan Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menegaskan, pihaknya tidak menargetkan perolehan kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran untuk periode 2024-2029. Sebab NasDem merasa tahu diri dan menjunjung etika politik. 
14:41
19 September 2024

Nasdem Tak Target Kursi Menteri, Surya Paloh Sadar Diri Jadi Lawan Prabowo Subianto di Pilpres 2024

- Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menegaskan, pihaknya tidak menargetkan perolehan kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran untuk periode 2024-2029.

Sebab NasDem merasa tahu diri dan menjunjung etika politik.

Pasalnya, partai dengan tagline Gerakan Perubahan tersebut merupakan lawan politik dari koalisi pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 lalu.

"Karena kita tahu, secara etik kita bukan yang memperjuangkan sejak awal pada pilpres untuk mendukung Pak Prabowo. Ini ada proses pendidikan dan etika politik yang ingin diupayakan," kata Paloh saat jumpa pers di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (19/9/2024).

Meskipun NasDem nantinya memang tidak berada dalam struktur kabinet, namun, Paloh menegaskan pihaknya akan berada di barisan pemerintah.

Menurut dia, upaya dan kemampuan yang dimiliki oleh para sumber daya di NasDem akan diberikan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Agar suksesnya roda pemerintahan itu tidak perlu dipertanyakan lagi ya, NasDem ada di sana. Tapi bicara kursi, ah itu bukan keinginan NasDem," kata dia.

"Itu nomor buntut aja paling belakang, ada enggak ada kursi, pasti kita hormati sekali itu. Mudah-mudahan itu juga sumbangsih, dari satu sikap partai politik, bahwasanya kursi bukan di atas segala-galanya," tandas Paloh.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menyatakan, perolehan jumlah kursi di Kabinet Prabowo-Gibran untuk NasDem bukanlah pencapaian yang ingin didapatnya.

Paloh menyebut, dirinya bersama Partai NasDem akan lebih mengutamakan para partai politik lain, terlebih yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk masuk dalam susunan kabinet.

Pernyataan itu diakui Paloh pernah disampaikannya langsung kepada Prabowo Subianto selaku Presiden terpilih RI.

"Jawaban yang jujur saya mengutarakan kepada pak Prabowo, NasDem memberikan kesempatan kepada beliau dan kepada seluruh policy kebijakan beliau untuk memprioritaskan seluruh partai-partai politik di luar Partai NasDem untuk masuk di kabinet," kata Paloh saat jumpa pers di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (19/9/2024).

Paloh menegaskan Partai NasDem bukanlah partai prioritas untuk dilibatkan dalam kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

Meski begitu, Paloh menilai posisi Partai NasDem nantinya meski sedikit atau tidak sama sekali di kabinet akan tetap terhormat.

Pasalnya, dalam kondisi ini, Paloh menyebut kalau NasDem menyadari soal posisi dengan lebih mementingkan agar partai politik lain yang tergabung dalam komposisi kabinet.

"Artinya NasDem bukan prioritas, itu yang saya harapkan. nah mungkin pertanyaan kenapa, sekali lagi kami bisa merasakan betapa terhormatnya posisi menjadi salah satu pembantu presiden apapun itu nomenklaturnya termasuk kabinet," kata dia.

"Tapi tidak kalah terhormat untuk memberikan kesempatan kepada saudara-saudara kita, partai-partai politik lainnya. Jadi, kalau bisa mempertimbangkan NasDem itu paling ujung aja, paling belakang aja. Bukan nomor satu," ujar Paloh.

 

Editor: Dewi Agustina

Tag:  #nasdem #target #kursi #menteri #surya #paloh #sadar #diri #jadi #lawan #prabowo #subianto #pilpres #2024

KOMENTAR