Pesan Menohok Said Didu Ke Jimly Asshiddiqie Yang Minta Lupakan Fufufafa: Puncak Penjilatan Seorang Profesor
Mantan Seketerais BUMN Muhammad Said Didu.
17:52
16 September 2024

Pesan Menohok Said Didu Ke Jimly Asshiddiqie Yang Minta Lupakan Fufufafa: Puncak Penjilatan Seorang Profesor

Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik negara (BUMN) Muhammad Said Didu yang kerap menyuarakan kritikan di media sosial menyampaikan pesan khusus ke Profesor Jimly Asshiddiqie terkait cuitannya di X menyoal Fufufafa yang ramai dibahas publik.

Diketahui, banyak netizen yang menduga, pemilik akun KasKus bernama Fufufafa berkaitan dengan putra Presiden Joko Widodo sekaligus Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

Nah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie turut bersuara soal hebohnya akun Fufufafa yang menyerang berbagai pihak, dari politisi hingga artis.

Ia mengomentari tulisan-tulisan Fufufafa yang disebut sebagai ciri tingkat demokrasi di Indonesia masih rendah. Bahkan, ia mengatakan jika akun tersebut memiliki pemikiran negatif hingga berani menyerang pribadi sejumlah tokoh politik.

Baca Juga: Temuan Baru Roy Suryo soal Akun Fufufafa, dari Password hingga Situs Asusila

"Fufufafa tidak lain cermin tingkat peradaban demokrasi masih rendah dan kampungan, sangat didominasi negative dan black campaign, nyerang pribadi," tulisnya di akun X (Twitter) miliknya, dikutip Minggu (15/4/2024).

Meski begitu, Jimly meminta masyarakat melupakan polemik akun Fufufafa yang kini disebut-sebut milik Wapres Terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

Jimly mengatakan, tulisan itu dibuat pada gelaran Pilpres 2014, sepuluh tahun lalu. Jika terus dibahas, ujar dia, maka hanya akan menjadi benih perpecahan.

"Misalpun orangnya memang benar, kejadiannya waktu pilpres 10 tahun lalu. Sudah lah lupakan saja, apalagi kalau cuma untuk adu domba presiden terpilih vs wakilnya," tulisnya lagi.

Respons Said Didu

Baca Juga: Jejak Digital Bisa Bongkar Watak Asli, Sentilan Pedas Ganjar soal Etika usai Akun Fufufafa Terungkap!

Terkait pernyataan Jimly menyoal Fufufafa itu, Muhammad Said Didu merespons yang juga lewat akun X miliknya.

Dalam cuitan pertamanya, Said Didu meminta pesannya disampaikan karena ia menyebut akunnya telah diblokir oleh Jimly. Ada dua pesan yang disampaikan Said Didu kepada Jimly.

Pertama adalah, puncak penjilatan seorang profesor kepada orang yang bermoral sangat rendah.

"Dua, bahwa Prof Jimly sedang membuang etika dan moral ke tong sampah demi sesuatu," tulis Said Didu.

Pada cuitan lain, Said Didu mengaku sedih bahwa temannya dulu sewaktu sama-sama sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yakni Profesor Jimly Asshiddiqie meminta melupakan tindakan amoral akun Fufufafa.

"Dan juga blokir akun X saya," kata Said Didu.

"Selamat datang pemakluman kerusakan moral bersama Professor FUFUFAFA," tambahnya.

Editor: Bangun Santoso

Tag:  #pesan #menohok #said #didu #jimly #asshiddiqie #yang #minta #lupakan #fufufafa #puncak #penjilatan #seorang #profesor

KOMENTAR