Mwdiasi Gagal pada Kasus Bullying di Binus School Simprug, Polres Jaksel Temukan Indikasi Tindak Pidana

      - Polres Metro Jakarta Selatan telah menggelar media antara siswa Binus School Simprug, Jakarta Selatan berinisial RE dengan pihak-pihak yang diduga melakukan perundungan (bullying). Sejauh ini mediasi menemui jalan buntu.  

  "Tidak dapat titik temu," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (16/9).   Oleh karena itu, kasus hukum ini pun dilanjutkan. Sejauh ini penyidik sudah meningkatkan kasus tersebut ke tahap penyidikan. Artinya ditemukan adanya dugaan tindak pidana.   Meski begitu, penyidik belum menetapkan tersangka dalam perkara ini. Penyidik terlebih dahulu akan memeriksa ulang pihak-pihak terkait untuk selanjutnya dibawa ke gelar perkara.    "Nanti kalau semua sudah diperiksa kembali," jelas Nurma.   Sebelumnya, dugaan perundungan atau bullying kembali terjadi di lingkungan pendidikan. Kali ini menimpa siswi di SMA Binus School, Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Korban berinisial RE, 16, diduga mengalami kekerasan fisik dan psikis hingga pelecehan seksual.   Pengacara korban, Agustinus Nahak mengatakan, peristiwa bermula sejak kliennta masuk sekolah pada November 2023. Pada awalanya terjadi perundungan secara verbal. Lambat laut mulai meningkat ke kekerasan fisik, tepatnya sekitar 30-31 Januari 2024.   "(Pelaku) Ada yang mengaku sebagai anak ketua partai, ada pula yang mengaku sebagai anak pejabat," kata Agustinus, Senin (16/9).   RE menyatakan kepada para pelaku tidak ingin mencari masalah. Namun, para pelaku malah terpancing emosi dan mengeluarkan makian. Hingga pada akhirnya pelaku berinisial R, C, K dan KE, memukul secara bergantian hingga babak belur.   RE mengaku mengalami trauma berat atas peristiwa ini. RE kerap berteriak histeris ketika tiba-tiba teringat peristiwa nahas tersebut. Bahkan sempat terlintas pikiran ingin bunuh diri. (*)  

Tag:  #mwdiasi #gagal #pada #kasus #bullying #binus #school #simprug #polres #jaksel #temukan #indikasi #tindak #pidana