Imbas Kelangkaan Gas 3 Kg, Buruh Bakal Geruduk Kementerian ESDM, Tuntut Menteri Bahlil Dipecat
ANTREAN WARGA - Puluhan lebih warga mengantre untuk membeli gas elpiji 3 kilogram di pangkalan gas di Jalan Haji Mencong, Ciledug, Tangerang, Banten, pada Senin (3/2/2025). Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh akan menggelar aksi unjuk rasa besok di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta untuk memprotes sistem penjualan Gas elpiji 3 kg. 
11:49
4 Februari 2025

Imbas Kelangkaan Gas 3 Kg, Buruh Bakal Geruduk Kementerian ESDM, Tuntut Menteri Bahlil Dipecat

Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh akan menggelar aksi unjuk rasa besok di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.

Pada aksi Rabu (5/2/2025) besok, Presiden KSPI dan Partai Buruh Said Iqbal mengatakan ada tiga tuntutan.

Tuntutan pertama ketersediaan gas elpiji 3 kg untuk rakyat harus terjamin dan tidak boleh langka.

Kedua pemerintah harus mengembalikan sistem penjualan Gas LPG 3 kg ke tingkat eceran/warung seperti kondisi sebelumnya.

Terakhir Menteri ESDM Bahlil Lahadalia harus dipecat karena kebijakan yang menyusahkan rakyat kecil.

"Kebijakan Menteri ESDM yang melarang penjualan gas LPG 3 kg di warung adalah kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat. Akibatnya, masyarakat kecil, termasuk buruh dan pedagang kaki lima seperti penjual gorengan, semakin terhimpit," kata Said Iqbal, Selasa (4/2/2025). 

Ia melanjutkan jika dalam 2x24 jam gas LPG 3 kg tetap langka dan rakyat terus kesulitan. Maka buruh akan turun ke jalan pada 6 Februari 2025 untuk menggelar aksi besar-besaran.

"Aksi di Kantor Kementerian ESDM, DPR RI, dan Kedutaan Besar Malaysia,” tegas Said Iqbal.

Sebelumnya Pemerintah memberlakukan larangan bagi pengecer, termasuk warung, untuk menjual gas elpiji 3 Kilogram mulai 1 Februari 2025.

Kebijakan ini, bertujuan untuk memastikan subsidi pemerintah tepat sasaran. 

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi mengatakan, elpiji 3 Kg atau Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg merupakan barang bersubsidi dari pemerintah. 

Oleh sebab itu, distribusinya perlu diatur agar tepat sasaran.

"Semua memang harus kami rapikan ya. Elpiji 3 kilogram ini kan ada subsidi di situ dari pemerintah," katanya, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, turut memberikan penjelasan mengenai kebijakan gas elpiji 3 Kg.

Menurutnya, pemerintah sedang memperbaiki tata kelola penyediaan elpiji 3 Kg.

Hal itu, kata Bahlil, untuk mencegah adanya oknum pengecer yang menaikkan harga elpiji 3 Kg. 

Bahlil pun membantah terjadi kelangkaan elpiji 3 kg. 

"Oh gini, kalau dibilang LPG langka, enggak. LPG itu tetap semua ada, tapi sekarang lagi ditata kelolanya diatur, agar tidak boleh ada oknum yang menaikkan harga LPG 3 kg," ucap Bahlil saat ditemui di Bogor, Sabtu, dilansir Kompas.com. 

 

 

Editor: Muhammad Zulfikar

Tag:  #imbas #kelangkaan #buruh #bakal #geruduk #kementerian #esdm #tuntut #menteri #bahlil #dipecat

KOMENTAR