Dinilai Tidak Terbukti Terlibat Geng Rusia, Polda Bali Pulangkan Khasan Askhabov usai ditangkap di Bandara
– Polda Bali memulangkan seorang warga negara (WN) Rusia bernama Khasan Askhabov, 30, lantaran tidak terbukti bersalah.
Khasan Askhabov sebelumnya ditangkap di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Kamis (30/1) sekitar pukul 19.00 Wita, saat hendak terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab.
Ia sempat diduga menjadi bagian dari komplotan geng Rusia yang menculik dan merampok warga Ukraina, Igor Lemakov, 48, di Kuta Selatan, Bali.
Dilansir dari Radar Bali (Jawa Pos Group), Kabid Humas Polda Bali Kombespol Ariasandhy menuturkan, Khasan Askhabov dibebaskan karena tak terbukti ikut dalam kejahatan internasional.
Pasalnya, setelah dilakukan pemeriksaan selama 1X24 jam, penyidik tidak menemukan bukti keterlibatannya dalam kejahatan tersebut.
"Bahkan, saat kejadian, yang bersangkutan berada di Negara Dubai. Itu diketahui dari perlintasan paspor dan foto foto," ujarnya, Senin (3/2).
Karena itu, pria yang berprofesi sebagai atlet MMA tersebut dilepas pada Jumat 31 Januari 2025 sekitar pukul 22.00 Wita. Ia pun langsung berangkat ke Bandara dan melanjutkan penerbangan ke Dubai.
Saat ini, Polda Bali terus berupaya mengungkap kasus kejahatan internasional ini. Ariasandhy memastikan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Hubinter Polri, Imigrasi maupun Kedutaan Besar terkait WNA tersebut.
"Ya semoga kasus yang mencoreng citra Indonesia khususnya Bali yang kita cintai ini segera terungkap," katanya.
Sementara itu, sejumlah sumber di lingkungan Polda Bali mengungkapkan, selama 1 x 24 jam menjalani pemeriksaan, Khasan Askhabov membantah seluruh tuduhan dengan menyertakan bukti. Di antaranya, riwayat chatting, panggilan telepon, hingga keberadaannya pasca kejadian telah di cek.
"Anggota bekerja sesuai SOP. Berdasarkan keterangan disertai bukti, beda jauh dengan pengakuan Igor Lermakov, usia 48 tahun," ungkap sumber petugas di Polda Bali.
Keraguan Personel Direktorat Reserse Polda Bali terjawab setelah Khasan Askhabov dipertemukan dengan Igor Lermakov. "Korban justru kebingungan," tambahnya.
Dalam pertemuan itu, Igor Lermakov akhirnya jujur. Bahwa nama Khasan Askhabov dan para pelaku lainnya terdata di BAP, justru diberitahukan oleh teman korban yang berada di Luar Negeri.
Pengakuan bule Rusia Igor Lermakov pun mulai diragukan. Setelah memintai keterangan, Khasan Askhabov dipulangkan dengan hormat.
Diketahui, perampokan terjadi di sekitar Jalan Tundun Penyu Dipal, Desa Unggasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (15/12). Igor melaporkan 9 orang yang terdiri dari WN Rusia, Ukraina dan Kazakhstan.
Diketahui, insiden penghadangan, penculikan, penyekapan, penganiayaan dan pemerasan terhadap seorang pengusaha properti asal Ukraina Igor Lermakov, 48, terjadi di kawasan Kuta Selatan, Badung, Minggu 15 Desember 2024 sekitar pukul 13.30 Wita.
Kelompok itu juga memaksa korban untuk menyerahkan akses akun krypto dan mengambil dana di akun itu senilai USD 214.424 atau Rp 3,2 miliar.
Setelah itu korban dibawa ke sebuah villa kawasan Jimbaran, kemudian pindah ke Ubud Gianyar. Saat disekap di Ubud, korban dapat kabur menyelamatkan diri dan setelah itu dibantu oleh warga sekitar.
Tag: #dinilai #tidak #terbukti #terlibat #geng #rusia #polda #bali #pulangkan #khasan #askhabov #usai #ditangkap #bandara