PBNU Pastikan Komitmen Dukungan Bagi Rakyat Palestina Korban Genosida Israel
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NU Care-Lazisnu 2024. 
16:36
9 September 2024

PBNU Pastikan Komitmen Dukungan Bagi Rakyat Palestina Korban Genosida Israel

- Warga Nahdlatul Ulama (NU) berkomitmen mewujudkan dukungan bagi rakyat Palestina korban genosida Israel.

Inilah salah satu komitmen yang dihasilkan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NU Care-Lazisnu 2024.

Secara khusus pesan tersebut tersampaikan dalam sesi panel Stand for Palestine: ‘Indonesia, Nahdlatul Ulama, and Solidarity for Palestine’ di ajang Rakernas, Jumat (6/9/2024).

Hadir sebagai pembicara sesi ini adalah Wakil Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Ahmed Metani; Direktur Timur Tengah pada Ditjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Ahrul Tsani Fathurrahman; Manajer Kemitraan Regional Asia Tenggara Gazze Destek Dernegi (GDD) Turki, Muhammad Faqihus Syar'i.

Wakil Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Ahmed Metani mengungkapkan rasa salut dan terima kasih kepada seluruh hadirin yang terlibat dalam Rakernas tersebut. 

Selain itu dia juga berterima kasih kepada warga dan Pemerintah Indonesia, termasuk warga NU yang selama ini sangat serius memberikan bantuan kemanusiaan serta dukungan kemanusiaan kepada Palestina.

“Di sini saya sangat berterima kasih kepada Nahdlatul ulama yang sudah mengorganisasi atau menyelenggarakan acara ini dan Nahdlatul ulama di sini sudah berada di sisi kami sudah berada di front terdepan juga dan sudah ada di belakang kami, mendorong kami. Kami mengucapkan terima kasih kepada Nahdlatul Ulama yang sudah berupaya meningkatkan kesadaran kepada seluruh masyarakat untuk membantu ataupun memberikan bantuan kemanusiaan serta kepedulian kepada Palestina,” kata Ahmed.

Ahmed Metani menegaskan bahwa sebenarnya persoalan kemanusiaan serta perdamaian adalah hak dari seluruh manusia dan harus dijunjung tinggi, termasuk warga Palestina. Akan tetapi dengan adanya isu-isu politik yang bergejolak, di Israel tidak percaya kepada perdamaian.

“Sehingga mereka (Palestina) melakukan tindakan semena-mena,” ujarnya.

Konsisten perjuangkan kemerdekaan Palestina

Masyarakat Palestina, lanjut Ahmed Metani, akan terus melanjutkan perjuangan mencapai kemerdekaan. “Kami ingin melindungi orang-orang Palestina semuanya. Kami ingin mendapatkan perdamaian, mendapatkan kemerdekaan. Kami juga ingin anak-anak di Palestina itu pergi ke sekolah bahkan sampai ke universitas sebagai layaknya semua orang di dunia ini,” ungkap Metani.

Sayangnya, kata Metani, Israel tidak menginginkan semuanya itu bahkan meskipun sudah ada protes dari berbagai komunitas di seluruh dunia. Belum ada kompromi dari Israel. Sekarang ini sudah ada ratusan ribu pasukan Israel yang menduduki di Tepi Barat. Ratusan dari mereka terus berusaha untuk mengganggu orang-orang di Palestina dan menyerang orang-orang Palestina.

Palestina juga terus ingin mendapatkan solusi mengenai persoalan ini. Resolusi-resolusi telah dimunculkan yang jumlahnya ratusan. Akan tetapi resolusi-resolusi tersebut belum diimplementasikan secara sungguh-sungguh karena adanya sentimen-sentimen negatif.

Ahmed Metani juga menceritakan dirinya pada sekitar dua pekan lalu mengunjungi Jalur Gaza dan menyaksikan banyak sekali kehancuran yang diciptakan Israel. Hal itu semakin membuat orang-orang Palestina tidak nyaman untuk tinggal di sana.

“Mereka menghancurkan seluruh infrastruktur, kemudian universitas-universitas dihancurkan, sarana Listrik, sarana air. Bahkan 80 persen bangunan rusak dan tidak berfungsi. Seluruh infrastruktur di desa bisa dikatakan hancur. Israel menerapkan hukuman kolektif kepada warga Gaza,” beber Metani.

Bantuan NU

Manajer Kemitraan Regional Asia Tenggara Gazze Destek Dernegi (GDD) Turki, Muhammad Faqihus Syar'I memaparkan kerja sama GDD dalam penyaluran bantuan dari warga NU untuk rakyat Palestina dalam beberapa tahap.

“Alhamdulillah kita sudah melaksanakan program-program bantuan dari Mesir yaitu berupa satu truk tepung yang berisi 1.200 karung dengan total berat 30 ton. Alhamdulillah sudah sampai ke Gaza dan disambut oleh tim GDD,” kata Faqih.
Bantuan tersebut juga telah dirasakan dan dinikmati warga Gaza dalam bentuk roti yang diolah dari tepung yang dikirimkan GDD.

“Makanan pokok orang di sana bukan nasi seperti kita ya, mereka makan roti dan ini menjadi sebuah kebahagiaan yang sangat luar biasa untuk mereka,” ujar Faqih.

Bantuan lainnya adalah satu truk paket pangan n berisi 1.452 paket pangan bahan-bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan lain-lain.

Kemudian ada juga satu truk terpal yang digunakan warga Gaza ketika hujan turun.
Faqih mengungkapkan saat ini ada 1,5 juta pengungsi di jalur Gaza yang masih hidup dengan keadaan yang sangat mengiris hati.

“Mereka tinggal di tenda-tenda pengungsian dengan berbagai macam keterbatasan. Panas dingin harus mereka lalui dengan kondisi yang sangat terbatas. Maka terpal ini alhamdulillah telah membantu mereka ketika hujan terjadi ataupun panas turun di jalur Gaza,” imbuhnya.

Faqih juga mengatakan bahwa pihaknya akan kembali menyalurkan bantuan untuk rakyat Palestina secara langsung, sehingga kolaborasi dengan NU Care-Lazisnu dapat terus dilakukan.

Sementara itu Direktur Timur Tengah pada Ditjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Ahrul Tsani Fathurrahman mengungkapkan dukungan bagi rakyat Palestina telah berkali-kali diupayakan Pemerintah Indonesia. Dukungan tersebut juga melibatkan peran berbagai pihak termasuk PBNU melalui NU Care-Lazisnu.

”Kami di pemerintahan tentunya tidak bisa melaksanakan itu semua secara penuh tanpa bantuan dan dukungan dari Bapak-Ibu sekalian di ormas dan khususnya di Lazisnu. Atas nama Pemerintah tentunya kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak-Ibu sekalian di Lazisnu yang telah memiliki komitmen terus untuk membantu Palestina,” ujarnya.

Ahrul Tsani mengatakan dalam isu kemerdekaan Palestina Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan gagasan di berbagai forum.

Selain itu bantuan untuk pengungsi Palestina sejak kejadian penyerangan Israel ke Palestina pada Oktober 2023 telah dilakukan.

“Pengiriman langsung bantuan di bulan November 2023 dilakukan dua kali. Kemudian ada juga bantuan yang dibawa oleh kapal. Selanjutnya ada juga bantuan yang bekerja sama dengan Pemerintah Yordania dengan cara dijatuhkan dari udara melalui parasut. Itu juga sudah Indonesia lakukan. Indonesia juga melalui organisasi internasional di bawah PBB yang memiliki wewenang mengurus pengungsi,” kata Ahrul Tsani.

Indonesia juga menaikkan iuran rutin yang awalnya 200.000 US Dollar setiap tahun, sejak tahun 2024 Pemerintah Indonesia berkomitmen menaikkan menjadi 1,2 juta US Dollar.

Selain iuran yang sifatnya rutin tahunan, Indonesia juga secara akan memberikan hibah sebanyak 2 juta US Dollar. Belum lagi bantuan melalui International Labour Organization (ILO)/Organisasi Buruh Internasional, penanganan polio.

Direktur NU Care-Lazisnu Qohari Cholil mengatakan bahwa bantuan NU Care-Lazisnu untuk rakyat Palestina adalah sesuai arahan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU), KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). PBNU di bawah kepemimpinan Gus Yahya, kata Qohari, concern pada isu perdamaian dunia, termasuk konflik dan genosida Israel atas Palestina.

“Selain itu NU juga telah menunjukkan kepedulian untuk membantu rakyat Palestina sejak lama. Jadi tugas kami sekarang meneruskan karena concern kami di NU Care-Lazisnu adalah persoalan kemanusiaan saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.

Melalui Rakernas NU Care-Lazisnu kali ini, penguatan semangat untuk membantu rakyat Palestina kembali dilakukan. “Tujuannya agar ke depan masyarakat Indonesia, khususnya warga NU dapat menyalurkan bantuan untuk rakyat Palestina melalui NU Care-Lazisnu, baik di pusat maupun Lazisnu yang tersebar di berbagai provinsi dan kabupaten di Indonesia,” imbuhnya.

Qohari menyampaikan dalam waktu dekat NU Care-Lazisnu juga bakal berkolaborasi dengan Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) dalam pengiriman bantuan senilai Rp1,5 miliar.

“Bantuan berupa gandum, hygiene kit dan kebutuhan lainnya. Bantuan akan disalurkan melalui Yordania,” ujarnya.

Dikonfirmasi Senin (9/9/2024), Ketua Umum POROZ, Bukhori Muslim mengatakan kolaborasi ini sangat penting dari berbagai lembaga zakat yang tergabung dalam Poroz.

“Tentu ini kerja sama yang sangat baik dan komitmen bersama untuk mendukung rakyat Palestina,” kata Bukhori Muslim.

Editor: Wahyu Aji

Tag:  #pbnu #pastikan #komitmen #dukungan #bagi #rakyat #palestina #korban #genosida #israel

KOMENTAR