

Ustad Alfian Tanjung terang-terangan menebar kritik pedas atas kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. (Istimewa)


Profil Ustad Alfian Tanjung yang Minta Paus Fransiskus Dideportasi, Pernah Sebut PDI Perjuangan Banyak Antek PKI
Ustad Alfian Tanjung kembali menjadi sorotan publik usai melontarkan kritik keras terhadap Paus Fransiskus. Jika ditelisik ke belakang, bukan kali ini saya Alfian menjadi sorotan kontroversi.
Sejak kecil Alfian dibesarkan dalam keluarga religius di Deli Serdang, Sumatera Utara. Ayahnya juga berstatus sebagai ustad dan guru ngaji. Alfian remaja kemudian merantau ke Jawa Timur untuk menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Modern Gontor, Ponorogo. Setelah itu dia melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi. Di kota para nabi itu Alfian memulai dakwahnya ke masjid-masjid. Kini dakwahnya juga banyak disiarkan di media sosial seperti YouTube, Facebook dan lainnya. Pria kelahiran 1 Januari 1970 ini pernah masuk di kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai Wakil Ketua Komite Dakwah Khusus. Dia juga pernah menjadi dosen di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) Jakarta. Nama Alfian semakin dikenal publik setelah beberapa dakwahnya dianggap kontroversial. Salah satunya dalam ceramah pada Desember 2016 lalu yang menyebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) banyak diisi oleh kader Partai Komunikasi Indonesia (PKI). Saat itu, Alfian juga menyebut Koordinator Staf Kepresidenan Teten Masduki sebagai antek komunis. Akibat ucapannya itu, Alfian sempat divonis 4 tahun penjara oleh pengadilan. Dia kemudian bebas murni pada Februari 2020. Sebelumnya, Ustad Alfian Tanjung terang-terangan menebar kritik pedas atas kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. Dia tak segan berbicara lantang meminta Paus agar segera dideportasi kembali ke Vatikan. Alfian menilai kedatangan Paus telah menbuat keresahan publik. Tudingan itu diduga didasari oleh adanya edaran penggantian adzan maghrib di televisi dengan running text saat Misa Akbar di GBK, Jakarta Pusat pada Kamis (5/9). "Untuk Paus yang mau bicara di hadapan kita di Istiqlal itu harus diblok, dan yang paling bagus Paus itu diminta atau segera dideportase untuk segera pulang karena anda tidak cocok menimbulkan kerukunan justru kedatangan anda menimbulkan keresahan," kata Alfian dalam video yang beredar. Alfian menyerukan kepada para tokoh-tokoh islam agar mengambil sikap penolakan juga. Dia mendesak Misa Paus Fransiskus tidak perlu digelar secara terbuka. "Kita menyatakan Misa tersebut boleh dilakukan tapi tertutup saja, tidak perlu disebarluaskan, cukup kebutuhan anda saja, jangan mengganggu orang lain," jelas Alfian. "Mereka kan sama saja menganggap adzan itu berisik, adzan akan mengganggu mereka, itu terus terang saja kurang ajar lu di kampung orang yee, nggak tahu diri," tandasnya.
Editor: Bintang Pradewo
Tag: #profil #ustad #alfian #tanjung #yang #minta #paus #fransiskus #dideportasi #pernah #sebut #perjuangan #banyak #antek