Kades Arsin Viral setelah Kasus Pagar Laut, Disebut Miliarder dan Rumahnya Seperti Showroom Motor
Dalam perdebatan tersebut, Arsin mengeklaim bahwa pagar tersebut berada di lahan kosong yang sebelumnya merupakan kolam, yang kini tergerus abrasi.
Karena pernyataannya ini, Kades Arsin disebut membela pagar laut.
Atas dasar tersebutlah, Kades Arsin kemudian menjadi perbincangan di media sosial hingga disebut sebagai kades miliarder karena diduga memiliki sejumlah mobil mewah, salah satunya Jeep Wrangler Rubicon.
Warga Sebut Rumah Kades Arsin Seperti Showroom Motor
Saat rumah Kades Arsun dikunjungi pada Selasa, 28 Januari 2025, hanya terlihat dua mobil, yaitu Honda Civic dan mobil dinas Xenia, serta beberapa sepeda motor.
Kabar soal Kades Arsin memiliki sejumlah kendaraan seperti yang beredar di media sosial itu dibenarkan oleh warga Kohod, Heri.
Bahkan, Heri mengatakan bahwa rumah Kades Arsin sudah seperti showroom motor.
"Rumahnya seperti showroom motor," kata Heri ketika berbincang dengan Kompas.com, Selasa.
Kendaraan Kades Arsin Diduga Sudah Dijual
Heri jugua bercerita, Kades Arsin mengoleksi sejumlah kendaraan tidak lama setelah dilantik menjadi Kepala Desa Kohod pada tahun 2021 lalu.
Dia juga diketahui memiliki Rubicon saat awal-awal menjabat sebagai Kades.
Namun, setelah kasus pagar laut mencuat, warga menduga bahwa kendaraan-kendaraan tersebut telah dijual.
"Isunya sih Rubicon-nya sudah dijual, terus motor-motornya sudah tidak ada, mungkin karena ada kasus begini takut diaudit KPK kali," kata dia.
Dugaan Pencatutan Identitas
Sebelumnya, Warga Desa Kohod juga melaporkan adanya dugaan pencatutan identitas untuk penerbitan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) yang terkait pagar laut.
Khaerudin, salah satu warga, menyatakan bahwa identitas mereka digunakan tanpa izin, dan meminta agar masalah ini diusut tuntas.
"Kami tidak pernah merasa mengajukan sertifikat," ujarnya.
Khaerudin menduga kasus ini melibatkan oknum aparat dan perangkat Desa Kohod.
"Ada keterlibatan dari Kepala Desa ya. Itu harus diusut, harus diusut tuntas. Wallahu a'lam kalau aparat desa. Soalnya di aparat desa juga ada data-datanya," kata dia.
Warga pun berharap, pihak berwenang segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini dan menindak oknum tersebut.
"Kami mohon agar ini tidak hanya dibatalkan, tetapi juga ditindak. Ini menyangkut tanah yang merupakan milik negara dan masyarakat umum," ucap dia.
Hingga berita ini diterbitkan, diketahui belum ada tanggapan dari Kepala Desa Kohod, Arsin, soal pernyataan warga itu.
Tindakan dari Kementerian
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah memanggil Kades Arsin untuk dimintai keterangan terkait kasus ini.
Staf Khusus Menteri KKP, Doni Ismanto Darwin, mengonfirmasi bahwa pemeriksaan dilakukan pada 30 Januari 2025.
Selain Kades Arsin, KKP juga memeriksa 13 orang nelayan di hari yang sama.
Doni menegaskan bahwa seluruh proses ini dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk memastikan pengelolaan ruang laut yang berkeadilan.
"KKP menegaskan bahwa seluruh proses ini dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku guna memastikan ketertiban dan ketaatan pengelolaan ruang laut yang berkeadilan," kata Doni.
"(Hasil pemeriksaan) Akan dipelajari dan dikembangkan dari keterangan ini untuk pemanggilan lainnya," tambahnya.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Tag: #kades #arsin #viral #setelah #kasus #pagar #laut #disebut #miliarder #rumahnya #seperti #showroom #motor