DKPP: Skor Kepatuhan Etik Penyelenggara Pemilu di Jakarta Terendah
Tenaga Ahli Analisis DKPP Nur Hidayat Sardini saat memaparkan Indeks Kepatuhan Etik Penyelenggara Pemilu (IKEPP) 2024, Kamis (30/1/2025).(KOMPAS.com/Tria Sutrisna)
13:18
30 Januari 2025

DKPP: Skor Kepatuhan Etik Penyelenggara Pemilu di Jakarta Terendah

- Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) merilis laporan Indeks Kepatuhan Etik Penyelenggara Pemilu (IKEPP) 2024, Kamis (30/1/2025).

Dalam laporan ini, DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan skor terendah secara nasional.

Tenaga Ahli Analisis IKEPP DKPP, Nur Hidayat Sardini, mengungkapkan bahwa Jakarta masuk dalam daftar 10 provinsi dengan skor terendah, bersama Riau, Sulawesi Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Bengkulu, Papua Barat Daya, Sumatera Utara, dan Jawa Barat.

"Jakarta adalah terendah, baik untuk KPU (DKI Jakarta) maupun Bawaslu (DKI Jakarta)," ujar Nur Hidayat dalam paparannya, Kamis.

“Ada apa dengan DKI sebenarnya? (Hahaha) Perasaan ada di depan hidung KPU dan Bawaslu RI, di depan hidung,” sambungnya.

Dalam paparannya, skor IKEPP 2024 untuk KPU DKI Jakarta berada di angka 47,43.

Sementara untuk Bawaslu DKI Jakarta mendapatkan skor 46,14.

Berdasarkan data tersebut, kata Nur Hidayat, perilaku kode etik penyelenggara pemilu di Jakarta masih dianggap kurang oleh para responden.

“Apa artinya? Bahwa memang masih lemah dalam soal pelembagaan etik,” jelas Nur Hidayat.

Ketika ditanya mengenai faktor yang menyebabkan rendahnya indeks kepatuhan etik di DKI Jakarta, Nur Hidayat mengaku belum dapat memastikan karena keterbatasan riset yang dilakukan.

“Saya juga enggak mengerti ya kenapa ya. Apakah karena DKI adalah medan pertarungan yang paling konkret sisa dari Pilpres, terutama saya kira masih perlu diangkat sekali lagi itu,” ungkap Nur Hidayat.

Namun, dia menduga ada beberapa faktor yang berkontribusi, di antaranya ketidakpuasan terhadap manajemen sehingga mempengaruhi persepsi responden.

“Mungkin para responden punya pengalaman tertentu yang memang membuat mereka menilai tidak memuaskan. Jadi itu sangat memengaruhi," ungkap Nur Hidayat.

Meski begitu, Nur Hidayat menegaskan bahwa hasil IKEPP ini bertujuan untuk memberikan gambaran kondisi kepatuhan etik penyelenggara pemilu di berbagai daerah.

"Kita ingin membuat peta, melihat gambaran yang terjadi," pungkasnya.

Editor: Tria Sutrisna

Tag:  #dkpp #skor #kepatuhan #etik #penyelenggara #pemilu #jakarta #terendah

KOMENTAR