Seratus Hari Pertama Prabowo-Gibran, IPI Sebut Kejagung Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik, Kalahkan KPK

 

- Berdasar hasil survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia (IPI) baru-baru ini, Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadi lembaga penegak hukum dengan tingkat kepercayaan paling tinggi. Yakni 79 persen. Lebih tinggi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Polri.

Hal itu disampaikan secara langsung oleh Peneliti Utama IPI Burhanuddin Muhtadi melalui keterangan resmi pada Rabu (29/1). Dia menyampaikan bahwa ada 66 persen masyarakat yang percaya dan 13 persen masyarakat sangat percaya terhadap Kejagung. Sehingga bila ditotal angkanya 79 persen. 

”Jika dijumlahkan menjadi 79 persen tingkat kepercayaan publik terhadap Korps Adhyaksa yang saat ini dipimpin oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin,” terang Burhanuddin. 

Selain Kejagung, IPI juga mencatat tingkat kepercayaan publik kepada KPK berada pada angka 72 persen dan Polri 69 persen. Dengan temuan dari survei yang dilakukan oleh IPI pada  periode 16-21 Januari 2025 tersebut, Kejagung menjadi lembaga penegak hukum dengan kepercayaan publik paling tinggi.

Tidak hanya itu, Burhanuddin juga merinci tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden Prabowo Subianto sebesar 97 persen, sebanyak 92 persen kepercayaan publik terhadap TNI, 75 persen kepercayaan publik terhadap Mahkamah Konstitusi (MK), 73 persen untuk MPR dan DPD, 71 persen untuk pengadilan, 67 persen untuk DPR, dan 62 persen untuk partai politik.

Secara umum, survei yang melibatkan 1.220 responden dengan margin of error sebesar 2,9 persen tersebut menempatkan Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Prabowo mendapat kepuasaan publik sebesar 79,3 persen. Angka itu diraih dalam seratus hari pertama kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mulai bekerja sejak 20 Oktober 2024. 

”Ini modal politik yang besar sekali buat Presiden Prabowo Subianto,” tutur Burhanuddin. 

Tag:  #seratus #hari #pertama #prabowo #gibran #sebut #kejagung #lembaga #penegak #hukum #paling #dipercaya #publik #kalahkan