Apa Itu Kromosom X dan Kromosom Y? Jadi Kontroversi karena Kondisi Imane Khelif Petinju Aljazair
Petinju Aljazair Imane Khelif tuai kontroversi bahkan disebut memiliki kromosom lelaki. (Dok. Instagram/Shutterstock)
11:33
2 Agustus 2024

Apa Itu Kromosom X dan Kromosom Y? Jadi Kontroversi karena Kondisi Imane Khelif Petinju Aljazair

Petinju Aljazair Imane Khelif jadi kontroversi karena dituduh transgender, setelah mengalahkan petinju Italia Angela Carini di perhelatan Olimpiade Paris 2024. Carini menyebut Imane Khelif terlahir sebagai laki-laki tapi berkompetisi di sektor perempuan.

Di sisi lain, perwakilan Aljazair menyebut Imane lahir dan dibesarkan sebagai perempuan, bukan seorang transgender. Pembahasan meluas termasuk soal kemungkinan kelainan hormon, faktor kromosom, dan kondisi biologis Imane. Lalu, apa sih sebenarnya kromosom X dan kromosom Y? Benar jadi penentu kelamin seseorang?

Mengutip Halodoc, Jumat (2/8/2024), kromosom adalah struktur berbentuk benang yang terdapat di dalam inti sel manusia, berfungsi sebagai penyimpan informasi genetik makhluk hidup. Struktur ini terdiri dari rantai DNA yang melingkari protein, membawa informasi genetik dari kedua orang tua. Beberapa karakteristik yang terbawa oleh molekul ini meliputi tinggi badan, warna mata, warna kulit, jenis kelamin, dan beberapa penyakit keturunan.

Perbedaan Kromosom pada Pria dan Wanita

Baca Juga: Kontroversi Olimpiade Paris: Atlet Transgender Ikuti Tinju Putri, Lawan Auto Babak-belur!

Selain perbedaan fisik, pria dan wanita memiliki DNA yang berbeda, khususnya pada sel reproduksi. Wanita memiliki dua kromosom X (XX), sedangkan pria memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y (XY).

Jumlah salinan kromosom yang tidak tepat pada sel reproduksi dapat menyebabkan masalah kesehatan, baik jika jumlahnya terlalu sedikit maupun terlalu banyak. Contohnya, wanita dengan salinan kromosom X tambahan (XXX) dapat mengalami masalah mental seperti kesulitan fokus, masalah suasana hati, dan keterlambatan perkembangan fisik dan mental.

Wanita dengan hanya satu kromosom X dapat mengalami Sindrom Turner, yang ditandai dengan tubuh pendek, dada rata, serta gangguan jantung dan ginjal. 

Pria dengan kromosom X tambahan (XXY) dapat mengalami Sindrom Klinefelter, yang gejalanya meliputi pembesaran payudara (ginekomastia), testis kecil, dan pinggul yang melebar.

Jumlah Kromosom pada Manusia

Baca Juga: Indonesia Sisakan 2 Wakil di Badminton Olimpiade Paris 2024, Fajar/Rian dan Gregoria Berjuang Rebut Medali

Kromosom manusia terdiri dari beberapa bagian, termasuk dua lengan p (pendek) dan q (panjang) yang dihubungkan oleh sentromer. Setiap bagian bekerja sama memastikan proses pembelahan sel berjalan dengan tepat. Pada manusia, terdapat 23 pasang kromosom atau total 46 kromosom. Terdiri dari 22 pasang autosom (kromosom tubuh) dan satu pasang gonosom (kromosom penentu jenis kelamin).

Pada sel kelamin, gonosom wanita terdiri dari dua kromosom X (XX), sedangkan pria memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y (XY). Keduanya akan bertemu dan melakukan pembelahan sel yang menghasilkan individu baru.

Fungsi Kromosom

Kromosom memainkan peran penting dalam pembaruan sel, memastikan salinan DNA tersebar dengan tepat selama proses ini. Namun, kesalahan dalam pembelahan sel dapat memicu gangguan kesehatan seperti kanker.

Kromosom adalah kunci dalam memahami berbagai aspek genetik manusia, mulai dari ciri fisik hingga potensi penyakit yang diwariskan. Pemahaman lebih lanjut tentang struktur ini penting untuk kesehatan dan perkembangan ilmu biologi.

Itulah penjelasan seputar kromosom X dan Y pada tubuh manusia, yang dikaitkan dengan kondisi Imane Khelif petinju dari Aljazair. Semoga membantu!

Editor: M. Reza Sulaiman

Tag:  #kromosom #kromosom #jadi #kontroversi #karena #kondisi #imane #khelif #petinju #aljazair

KOMENTAR